Jakarta, MINA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang terinfeksi virus Corona (Covid-19) mencapai angka 1.375 orang.
“Total WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri adalah 1.375: 935 sembuh, 117 meninggal dan 323 dalam perawatan,” tulis Kemlu melalui akun Twitter @Kemlu_RI pada Sabtu (5/9).
Selain itu, tidak ada penambahan WNI yang positif Covid-19, demikian keterangan yang diterima MINA.
Sementara itu, terdapat satu WNI yang sembuh dari Corona. WNI itu berasal dari Kuwait.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Rincian kasus WNI positif Corona di luar negeri:
1.Aljazair: 3 WNI (stabil)
2. Amerika Serikat: 83 WNI (65 sembuh, 2 stabil, 17 meninggal)
3. Arab Saudi: 209 WNI (54 sembuh, 85 stabil, 70 meninggal)
4. Australia: 3 WNI (stabil)
5. Bahrain: 1 WNI (sembuh)
6. Bangladesh: 1 WNI (stabil)
7. Belanda: 8 WNI (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
8. Belgia: 3 WNI (sembuh)
9. Brunei Darussalam: 5 WNI (sembuh)
10. Chile: 1 WNI (stabil)
11. Ekuador: 1 WNI (sembuh)
12. Ethiopia: 4 WNI (1 sembuh, 3 stabil)
13. Filipina: 29 WNI (28 sembuh, 1 stabil)
14. Finlandia: 1 WNI (sembuh)
15. Ghana: 1 WNI (meninggal dunia)
16. Hong Kong (RRT): 14 WNI (10 sembuh, 4 stabil)
17. India: 75 WNI (sembuh)
18. Inggris: 20 WNI (17 sembuh, 3 meninggal)
19. Irlandia: 1 WNI (sembuh)
20. Italia: 3 WNI (sembuh)
21. Jepang : 2 WNI (sembuh)
22. Jerman: 12 WNI (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
23. Kamboja: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)
24. Kazakhstan: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
25. Korea Selatan: 21 WNI (13 sembuh, 8 stabil)
26. Uzbekistan: 14 WNI (5 sembuh, 9 stabil)
27. Timor Leste: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
28. Kuwait: 113 WNI (107 sembuh, 3 stabil, 3 meninggal)
29. Kanada: 6 WNI (3 sembuh, 3 stabil)
30. Lebanon: 1 WNI (stabil)
31. Madagaskar: 1 WNI (stabil)
32. Maladewa: 8 WNI (1 sembuh, 6 stabil, 1 meninggal)
33. Makedonia Utara: 1 WNI (sembuh)
34. Makau (RRT): 3 WNI (sembuh)
35. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
36. Meksiko: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
37. Mesir: 11 WNI (9 sembuh, 2 stabil)
38. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
39. Oman: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)
40. Pakistan: 33 WNI (sembuh)
41. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)
42. UEA: 61 WNI (55 sembuh, 1 stabil, 5 meninggal)
43. Qatar: 122 WNI (112 sembuh, 9 stabil, 1 meninggal)
44. Rusia: 19 WNI (sembuh)
45. Singapura: 57 WNI (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)
46. Spanyol: 13 WNI (sembuh)
47. Sudan: 18 WNI (6 sembuh, 12 stabil)
48. Swedia: 1 WNI (stabil)
49. Taiwan: 3 WNI (sembuh)
50. Thailand: 1 WNI (sembuh)
51. Turki: 3 WNI (1 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
52. Vatikan: 8 WNI (sembuh)
53. Vietnam: 1 WNI (stabil)
54. Suriname: 2 WNI (sembuh)
55. Kapal pesiar: 185 WNI (152 sembuh, 27 stabil, 6 meninggal).
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, mengatakan ada dua pendekatan yang dilakukan Indonesia terkait vaksin Covid-19.
“Dari sisi kami melihat hasil kunjungan ke China dan Uni Emirat Arab (UEA) tersebut sangat baik, bahkan melebihi harapan kita semula,” ucap Retno dalam keterangannya.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
“Kalau kita bicara vaksin maka ada dua pendekatan yang kita lakukan sekaligus, yaitu pendekatan jangka pendek dan pendekatan jangka panjang,” katanya.
Retno menegaskan, dua pendekatan itu menuju satu tujuan yaitu pengembangan vaksin nasional. (R/R8/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)