Jakarta, MINA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan setidaknya ada 105 Warga Negara Indonesia (WNI), yang merupakan jamaah tabligh di luar negeri, terjangkit COVID-19.
Sebanyak 30 orang di antaranya merupakan jamaah tabligh yang berada di Pakistan, demikian Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, dalam keterangannya Jumat (1/5).
“Sementara itu 75 WNI lainnya merupakan jamaah tabligh di India yang positif mengidap COVID-19 dan 44 di antaranya telah sembuh,” kata Menlu.
Secara keseluruhan, ada 1.148 WNI jemaah tabligh yang tersebar di 13 negara. Sejumlah 1.047 WNI di antaranya dinyatakan sehat atau belum ada informasi mereka terpapar.
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H
“Beberapa jamaah tabligh WNI juga sudah ada yang kembali yaitu delapan orang yang berkegiatan di Maroko telah kembali ke Indonesia pada 26 April lalu. Kemudian enam orang dari Thailand pada 20 April dan lima orang dari Yordania pada 21 April,” ujarnya.
Terkait jemaah tabligh di India, kata Menlu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri India Narendra Modi untuk mengatasi persoalan tersebut. Dalam komunikasi tersebut juga dibahas mengenai penanganan pandemi COVID-19 secara umum.
“Sebagaimana saya pernah katakan, saya terus komunikasi dengan Menteri Luar Negeri India. Perwakilan Indonesia di India juga secara aktif memantau dari dekat dan berkoordinasi dengan otoritas India mengenai keselamatan dan keamanan peserta jamaah tabligh asal Indonesia,” tuturnya. (R/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol