Jakarta, 25 Rajab 1437/3 Mei 2016 (MINA) – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik menyatakan dukungan penuh atas diselenggarakannya Konferensi Media Islam Internasional (ICIM) 2016 yang digelar di Jakarta, 25-26 Mei mendatang.
“Komitmen ini juga termasuk upaya Indonesia mengeratkan hubungan dengan media dalam mendukung perjuangan Palestina untuk mencapai kemerdekaannya, tentunya pemerintah mendukung hal ini,” kata Esti Andayani Dirjen Informasi Publik Kemenlu saat melakukan audiensi dengan panitia konferensi di Kemenlu, Jakarta, Selasa.
Esti memastikan Kemenlu akan membantu panitia dalam hal keberlangsungan acara, seperti membantu pengurusan yang berhubungan dengan keprotokoleran dengan negara-negara asing yang diundang, menambah jejaring dengan calon peserta, dan mendukung keberlangsungan acara karena sesuai dengan komitmen pemerintah yang sudah berulang kali diungkapkan di khalayak internasional.
Konferensi ini diselenggarakan atas kerjasama kantor berita Islam yang baru berdiri tiga tahun Mi’raj Islamic News Agency (MINA) dengan LKBN ANTARA, Radio Silaturahim Network, Republika, Mahad Al-Fatah Indonesia, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), dan Aqsa Working Group (AWG).
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Sementara itu, Pemred MINA Ismet Rauf mengatakan tujuan dari diadakannya konferensi ini adalah untuk mengembalikan kembali perhatian dunia dan media akan perjuangan Palestina yang merupakan satu-satunya negara yang masih dijajah.
Selain sesuai dengan amanah konstitusi bang Indonesia, konferensi juga melanjutkan dukungan dan semangat negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang baru-baru ini melangsungkan perhelatan tingkat tinggi di Jakarta mengenai isu Palestina.
Konferensi ini juga merupakan upaya persuasif kepada media-media Islam untuk menampilkan berita-berita yang mencerminkan wajah Islam yang rahmatan lil’alamin.
Ismet mengatakan bahwa panitia telah mengundang Presiden RI Joko Widodo untuk membuka konferensi yang akan diselenggarakan pada 25-26 Mei 2016 di Wisma Antara (Auditorium Adhiyana) Jakarta Pusat itu. Panitia juga telah mengundang pemred kantor berita dan organisasi media dari 50 negara.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Panitia konferensi menjadwalkan beberapa pembicara internasional, di antaranya Imaam Shamsi Ali (Founder Nusantara Foundation; Amerika Serikat), Dr. Daud Abdullah (Direktur Middle East Monitor; Inggris), Syaikh Ahmad Shoyyan (Pemred Majalah Al-Bayan; Arab Saudi), dan Ahmad Ashaaf (Pemred Kantor Berita Palestina WAFA; Palestina).
Di samping beberapa pembicara dalam negeri dari unsur pejabat pemerintah, ulama, tokoh masyarakat dan aktivis kepalestinaan.
Peserta undangan terdiri dari unsur pimpinan redaksi kantor berita di negara-negara Islam, Duta Besar negara-negara Islam di Jakarta, pakar dan praktisi media massa, organisasi-organisasi wartawan Muslim, pimpinan perguruan tinggi Islam, LSM dan Ormas yang konsen dalam pembelaan Palestina dan kaum Muslimin, serta dosen, mahasiswa dan tokoh masyarakat. (L/R04/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat