Kemlu Dukung Penyelenggaraan Pekan Solidaritas Palestina AWG

Direktur Timur Tengah, Direktorat Asia Pasifik dan Afrika Kemlu RI, Bagus Hendraning Kobarsyih (dua dari kanan) menerima Proposal Pekan Solidaritas Palestina 2021, dari Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG) M Anshorullah (tengah) di Gedung Kemlu RI, Jumat (12/11/2021). (Foto: Istimewa)

Jakarta, MINA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui Direktorat Timur Tengah, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika mendukung pelaksanaan yang digagas oleh lembaga kemanusiaan Aqsa Working Group () pada 22-29 November 2021.

Direktur Timur Tengah, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu RI, Bagus Hendraning Kobarsyih menegaskan, berbagai upaya untuk mendukung dalam memperjuangkan hak dan kemerdekaannya merupakan kepentingan dan semua pemangku kepentingan di arena internasional.

“Kegiatan ini kami dukung dan semaksimal dan kemampuan kami untuk menyukseskan Pekan Solidaritas Palestina ini,” kata Bagus saat menerima delegasi pimpinan AWG dipimpin Ketua Presidium AWG M. Anshorullah dan Ketua Bidang Kemitraan dan Kerja Sama Rana Setiawan di Gedung Kemlu RI Jakarta, Jumat (12/11).

Dia mengatakan, memperjuangkan kemerdekaan Palestina adalah janji Indonesia sejak menggelar Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada tahun 1955. Dari 29 negara yang hadir, hanya Palestina yang belum merdeka sampai sekarang.

“Oleh karena itu, Indonesia gencar menyuarakan kepentingan Palestina sejak dulu hingga saat ini,” ujarnya.

Ketua Presidium AWG M Anshorullah menyatakan, AWG akan berusaha untuk selalu menghadirkan kegiatan yang bertujuan mengedukasi tentang pentingnya umat Islam membela Masjid Al-Aqsa dan rakyat Palestina, serta masyarakat dunia untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina dari penjajahan zionis Israel.

Pada pekan Solidaritas Palestina 2021, lanjut Anshor, AWG yang memiliki 13 biro di seluruh Indonesia termasuk biro khusus di Gaza Palestina akan mengadakan beberapa kegiatan. Satu di antaranya adalah menggelar sarasehan dengan mengundang tokoh-tokoh serta lembaga swadaya masyarakat lintas-agama yang pro-Palestina.

Pada setiap biro, lanjutnya, terdapat jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah. Mereka bakal dirangkul AWG untuk melaksanakan lomba-lomba terkait Palestina pada Pekan Solidaritas Palestina di bulan November ini.

Pekan Solidaritas Palestina juga akan digelar AWG dalam berbagai kegiatan seperti lomba pidato, lomba menulis artikel, cerdas cermas, lomba mewarnai, lomba buat/baca puisi, serta Sarasehan “Kolaborasi Kemanusiaan Mendukung Palestina”.

Selain itu, dalam kegiatan yang mengangkat tema “Bergerak berjama’ah bebaskan Al-Aqsha dan Palestina” itu AWG akan menggelar peluncuran buku “Pembebasan Masjidil Aqsha Kewajiban Seluruh Umat Islam”, pameran foto, talkshow Millenial Peacemaker Forum, roadshow film Palestina, Gowes Al-Aqsha, dan pengibaran bendera Palestina di puncak gunung.

Aqsa Working Group (AWG) adalah lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa.

Lembaga AWG dibentuk berdasarkan keputusan yang dihasilkan oleh Sidang Akhir Al-Aqsa International Conference di Jakarta, pada 20 Sya’ban 1429 H atau 21 Agustus 2008 M.

Al-Aqsa International Conference tersebut dihadiri oleh unsur pimpinan organisasi massa Islam, Kedutaan Besar sejumlah negara Muslim, pimpinan lembaga pendidikan umum maupun pendidikan Islam, pimpinan lembaga da’wah, pimpinan media massa Islam dan sejumlah individu yang berkonsentrasi kepada perjuangan muslimin dalam rangka pembebasan Masjid Al-Aqsha.(L/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.