Jakarta, MINA – Sejumlah upaya telah dilakukan Pemerintah Indonesia demi mendorong terwujudnya kemerdekaan Palestina. Selain langkah diplomasi dan sikap politik luar negeri, Indonesia juga telah melaksanakan lebih dari 1.811 program untuk peningkatan kapasitas building untuk Palestina. Hal ini dilakukan sebagai sebuah persiapan menuju kemerdekaan Palestina.
Demikian disampaikan Direktur Timur Tengah (Timteng) Kementrian Luar Negeri (Kemlu) Sunarko saat Diskusi Media (Dismed) Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema “Indonesia Bersama Palestina” di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Jumat (15/12).
Menurut Sunarko, salah satu langkah strategis yang dilakukan Pemerintah Indonesia adalah dalam Konfrensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT LB) OKI di Istanbul, Turki, Rabu (13/12) kemarin.
Di forum KTT LB OKI tersebut, Direktur Timteng Kemlu menegaskan, Presiden Jokowi juga sudah menyatakan sikap politik luar negeri Indonesia secara tegas dengan melayangkan poin-poin penting usulan sikap untuk negara-negara anggota OKI.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
Menurut Direktur Timteng Kemlu, dari semua poin penjabaran ini, yang paling penting adalah bagaimana mewujudkan dan mengimplementasikannya sehingga searah dengan yang diharapkan.
“Hingga saat ini, Indonesia terus berkoordinasi dengan Majelis Umum PBB untuk melakukan pembahasan isu Palestina sehingga menjadi perhatian dunia. Selanjutnya, harapannya adalah Palestina bisa meraih kemerdekaannya,” tegas Sunarko.
Dengan demikian, katanya, Palestina memiliki hak-haknya sendiri, berdiri di atas tanahnya sendiri menjadi sebuah negara yang merdeka dan berdaulat. “Indonesia terus melakukan upaya-upaya ke arah tersebut, Palestina mewujudkan kemerdekaannya,” pungkas Sunarko. (L/R06/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan