Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemlu: Lima Nahdliyin Bertemu Presiden Israel Tidak Terkait Posisi Indonesia

sajadi Editor : Widi Kusnadi - Senin, 15 Juli 2024 - 16:38 WIB

Senin, 15 Juli 2024 - 16:38 WIB

49 Views

juru bicara Kemlu RI, Roy Soemirat (foto: Sajadi/MINA)
juru bicara Kemlu RI, Roy Soemirat (foto: Sajadi/MINA)

Jakarta, MINA – Kementerian Luar Negeri (Menlu) RI menegaskan, adanya kabar kunjungan lima tokoh muda Nahdliyin bertemu Presiden Israel Isaac Herzog tidak terkait dengan posisi Pemerintah Indonesia.

“Kemlu tidak dalam posisi untuk memberikan komentar terkait kunjungan tersebut, yang memang tidak dalam terkait bentuk apapun dengan posisi resmi Pemerintah RI,” ujar juru bicara Kemlu RI, Roy Soemirat dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/7).

Sebelumnya, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Savic Ali menyesalkan lima Nahdliyin yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog. Kunjungan itu menurut Savic Ali adalah tindakan orang yang tak memahami geopolitik, tak mengerti kebijakan NU secara organisasi, serta perasaan seluruh warga NU.

“Tapi yang jelas, keberangkatan mereka sulit diterima karena melukai perasaan warga Nahdliyin. Tidak semestinya warga NU berkunjung ke Israel. Ini tindakan tidak paham geopolitik dan perasaan warga NU,” tegas Savic Ali seperti dilansir laman nu.or.id, Ahad (14/7) malam.

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Menurut Savic Ali, kunjungan kelima warga NU tidak atas nama organisasi. PBNU juga belum mengetahui atas dukungan pihak mana mereka berangkat ke Israel.

“Kemungkinan kunjungan mereka atas nama pribadi. Kita tidak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. Ini tindakan yang disesalkan,” katanya.

Savic menambahkan, meskipun mengatasnamakan kunjungan pribadi, mereka dikenal sebagai warga dan bahkan aktivis NU. Hal itu akan memperburuk citra NU di mata publik.

Padahal, sambungnya, sikap PBNU dan Nahdliyin sangat jelas sampai saat ini, yaitu berdiri di sisi Palestina dan mengecam agresi militer Israel. []

Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Kolom