Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemlu Palestina: Pindahkan Kedubes AS ke Yerusalem Merupakan Agresi

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 25 Februari 2018 - 15:10 WIB

Ahad, 25 Februari 2018 - 15:10 WIB

651 Views

yerusalem-22-300x199.jpeg" alt="" width="300" height="199" />Ramallah, MINA – Sehari setelah pernyataan Amerika Serikat (AS), Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina pada Sabtu (24/2/2018) mengecam hal itu dan mengatakannya sebagai agresi provokatif terhadap orang-orang Palestina.

Menurutnya, pemindahan Kedutaan Besar AS pada bulan Mei tahun ini, ketika orang-orang Palestina memperingati 70 tahun pengusiran Nakbah, dan memperingati berdirinya negara Israel secara sepihak pada 15 Mei 1948, “menyinggung perasaan orang Arab dan Muslim, selain menjadi pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan resolusi PBB.”

Kementerian juga mengatakan, keputusan tersebut sebagai “agresi langsung terhadap rakyat Palestina dan hak-hak nasional mereka yang adil dan sah.” Kantor Berita WAFA melaporkan.

Ini juga bentuk dukungan pada pendudukan, termasuk atas pelanggaran dan kejahatannya. Tindakan ini juga mendorong penghancuran kesempatan atas perdamaian berdasarkan solusi dua negara.

Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023

“Pemerintah AS telah kehilangan kredibilitas untuk membicarakan upaya membawa perdamaian dan melanjutkan perundingan,” lanjut pernyataan.

Pemerintah Palestina mendesak masyarakat internasional untuk menentang langkah AS tersebut dan untuk menyatakan kembali posisi mereka bahwa Yerusalem Timur adalah bagian tak terpisahkan dari Palestina dan ibukota negara Palestina. (T/RS2/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Dunia Islam
Palestina
Internasional