Moskow, MINA – Rencana kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Indonesia telah dibahas dalam kunjungan awal Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi ke Moskow sejak Senin (12/3).
Menlu Retno menyebut pembahasan mengenai rencana itu belum sampai pada tanggal kepastian, mengingat ada beberapa agenda penting dalam negeri Rusia yang membutuhkan kehadiran Putin sebagai pemimpin negara.
“Kita memang belum bicara masalah tanggal, tapi kita sudah bicara masalah koridor waktu, rencana untuk tahun ini ada, tetapi waktunya akan kita bahas setelah pemilu Rusia selesai,” kata Retno kepada media seusai melakukan pertemuan dengan Menlu Rusia Serge Lavrov di Moskow, Selasa (13/3).
Selain pemilu pada Maret, Rusia juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA yang akan berlangsung pada 14 Juni-15 Juli 2018.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Bersama rekannya Lavrov, Retno juga membahas beberapa poin lainnya seperti upaya meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi yang masih dirasa perlu ditingkatkan.
Saat ini total perdagangan kedua negara mencapai sekitar $2,5 miliar naik sekitar 19,7% dari 2016.
Meskipun angkanya meningkat, namun, hal ini masih jauh dari potensi kedua negara yang memiliki jumlah penduduk besar.
Selain itu, Retno juga mengungkapkan apresiasi Indonesia untuk Rusia atas perlakuan adil terhadap produk kelapa sawit Indonesia untuk masuk pasar Rusia. Saat ini, sekitar 80% kebutuhan kelapa sawit Rusia berasal dari Indonesia.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Sementara, sekitar 40% ekspor Indonesia ke Rusia adalah kelapa sawit.
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia