Jakarta, (MINA) – Presiden Joko Widodo pada Rabu (13/9) memimpin pelepasan bantuan Indonesia untuk Rohingya di bandara Halim Perdana Kusuma. Bantuan itu disebut akan diserahkan kewenangannya kepada pemerintah Bangladesh.
Hal itu disampaikan Jubir Kemlu Armanatha Nasir dalam jumpa pers dengan wartawan di Jakarta, Kamis (14/9).
“Bantuan itu akan didistribusikan atas kerjasama pemerintah Bangladesh dengan pihak IOM serta UNHCR dan akan diserahkan di bawah kewenangan mereka,” katanya kepada media.
Meskipun sempat muncul kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai sampai tidaknya bantuan Indonesia ke tangan warga Rohingya, pemerintah mengirim 18 relawan bersamaan dengan dikirimnya bantuan tersebut.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
Bantuan yang dikirim berupa beras, makanan siap saji, tangki air, tenda, pakaian anak dan selimut seberat sekitar 34 ton itu diangkut dengan empat pesawat Hercules TNI.
“Ini adalah pemberangkatan yang pertama. Insya Allah, minggu depan akan diberangkatkan (bantuan) yang kedua, ketiga, dan seterusnya,” kata Presiden Jokowi dalam sambutan pelepasannya.(L/RE1/RS2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia