Kemlu Perancis Desak Penjelasan Israel Terkait Pembunuhan Stafnya

Paris, MINA – Kementerian Luar Negeri Perancis pada Selasa (19/12) menyatakan pihaknya masih menunggu penjelasan dari otoritas Zionis Israel soal , Ahmad  Abu Shamla, di Gaza pekan lalu.

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Luar Negeri Catherine Colonna meminta Menteri Luar Israel Eli Cohen untuk “menjelaskan tragedi tersebut” dalam kunjungannya ke Israel.

“Kami terus melakukan kontak dengan pihak berwenang Israel mengenai masalah ini, dan kami menunggu sesegera mungkin, penjelasan mengenai tragedi ini,” ungkap pernyataan itu, demikian Anadolu Agency, Rabu (20/12).

Otoritas Perancis sekali lagi mengutuk serangan yang menewaskan seorang staf Kemlu-nya dan banyak warga sipil lainnya.

“Kami juga kembali menyerukan segera gencatan senjata kemanusiaan jangka panjang yang akan menghasilkan penyelesaian permanen,” ungkap pernyataan Kemlu Perancis.

“Seorang staf Kemenlu Perancis meninggal karena luka-luka berat akibat serangan udara Israel di Rafah di selatan Gaza,” kata kementerian itu pada Sabtu (16/12).

Rumah seorang Konsul Prancis tempat stafnya berlindung dibom oleh pasukan Israel pada Rabu malam.

“Rekan kami telah bekerja untuk Perancis sejak 2002,  kementerian menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Korbannya adalah Ahmad Abu Shamla, menurut Elsa Faucillon, tidak memasukkan keempat putranya ke dalam daftar orang yang diizinkan meninggalkan Gaza. “Dia memilih untuk tinggal bersama keluarganya, dan tewas dalam pemboman tersebut,” kata Faucillon.

Israel membombardir Jalur Gaza, memberlakukan pengepungan, dan melancarkan serangan darat sebagai pembalasan atas serangan lintas batas oleh kelompok Hamas pada 7 Oktober.

Setidaknya 19.600 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan perempuan, tewas dan lebih dari 52.500 lainnya terluka dalam serangan Israel, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Korban tewas Israel dari mencapai 1.200 orang, sementara lebih dari 130 sandera masih ditahan oleh Pejuang Palestina di Gaza, menurut laporan resmi. (T/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.