Jakarta, MINA – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menjelaskan, terdapat dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan di Masjid Al Noor, Linwood, Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3) pukul 13.40 waktu setempat.
Kedua korban tersebut merupakan Ayah dan anak. Sang ayah kini tengah berada di Intensive Care Unit (ICU), sementara sang anak dirawat di ruang inap di rumah sakit yang sama.
“Update informasi situasi diterima oleh tim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Wellington, bahwa terdapat dua WNI, ayah dan anak yang kini tengah dalam perawatan rumah sakit Christchurch Public Hospital,” kata Juru Bicara Kemenlu RI, Arrmanatha Nasir dalam keterangan resmi Kemenlu, Jumat.
Tata, begitu panggilan akrabnya mengatakan, KBRI Wellington terus berkoordinasi dengan otoritas setempat, kelompok WNI dan rumah sakit di Christchurch.
Baca Juga: Masjid Pantai Bali Gelar Lomba Omplok Layar Tunjukkan Solidaritas Palestina
Sementara itu, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengutuk keras aksi penembakan tersebut dan mengatakan, 30 orang meninggal di Masjid Al Noor, masjid utama kota itu, dan 10 lainnya di sebuah masjid di pinggiran Linwood, Kota Christchurch, Selandia Baru. (L/Sj/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Market Day Festival Baitul Maqdis Meriahkan BSP 2024 di Samarinda