Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringatan 68 Tahun Konferensi Asia-Afrika

sajadi - Senin, 17 April 2023 - 21:37 WIB

Senin, 17 April 2023 - 21:37 WIB

6 Views

Bandung, MINA – Rangkaian kegiatan Puncak Peringatan 68 Tahun KAA digelar pada 17-18 April 2023, diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI di Kompleks Gedung Merdeka  dan Hotel Savoy Homann, Bandung.

Kegiatan dimulai dengan acara Jamuan Teh Petang, Senin (17/4), bertempat di Hotel Savoy Homann, dan dilanjutkan dengan Upacara Pengibaran 109 Bendera Negara-negara Peserta KTT Asia Afrika dan 1 Bendera PBB, Selasa (18/4).

Peringatan 68 Tahun KAA kali ini mengusung tema besar “Road to 2025: Towards Stronger Asia-Africa”.

Acara Jamuan Teh Petang mengundang kehadiran tamu-tamu diplomatik dari Kedutaan Besar/Perwakilan Negara Asing dari negara-negara Asia dan Afrika, para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Bandung, unsur TNI dan Polri wilayah Pemerintah Jawa Barat dan Kota Bandung, serta para perwakilan Saksi Sejarah KAA 1955 dan/atau keluarganya.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Mewakili Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, hadir Direktur Diplomasi Publik, Yusron B. Ambary, selaku tuan rumah sekaligus menyampaikan Keynote Speech. Adapun Guest of Honor dalam acara Jamuan ini adalah Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia, Admiral. Prof. Jayanath Colomabge.

Dalam kesempatan acara jamuan, Prof. Dr.-Ing. Wardiman Djojonegoro, selaku salah satu saksi sejarah yang bertugas sebagai Liaison Officer (LO) pada saat perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955, hadir untuk membagi pengalaman saat penyelengggaraan KAA di masa itu.

Acara Jamuan ini berkonsep iftar, serta menyajikan sejumlah pertunjukkan seni budaya sebagaimana yang ditampilkan pada saat pelaksanaan KAA 1955, antara lain penampilan Angklung dan Tari Merak. Sajian kudapan serta makan malam pun turut dihadirkan, merujuk pada jenis-jenis kudapan dan makanan saat berlangsungnya KAA 1955.

Selanjutnya pada Selasa (18/4) dilaksanakan Pengibaran 109 Bendera Negara-negara Peserta KTT Asia-Afrika dan 1 Bendera PBB. Bendera-bendera yang dikibarkan ini merujuk pada perhelatan KTT Asia Afrika tahun 2015.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Pengibaran Bendera melibatkan lebih dari 400 (empat ratus) anggota Pramuka Kwartir Cabang Kota Bandung. Keterlibatan Pramuka KAA ini merupakan kali kedua dalam tradisi pengibaran bendera di Museum KAA pasca pandemi.

Peringatan 68 Tahun KAA kali ini juga merupakan pertama kalinya dihadiri kembali oleh Perwakilan Negara Asing pasca pandemi.

Bertindak sebagai Pembina Upacara ialah Duta Besar Teuku Faizasyah, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri. Upacara Pengibaran Bendera juga mengundang kehadiran Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Bandung, beserta unsur Muspida Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung.

Sejumlah pejabat diplomatik dari Perwakilan Negara Asing di Indonesia antara lain Duta Besar Sri Lanka, Duta Besar Nigeria, Duta Besar Afrika Selatan, Duta Besar Tunisia, Duta Besar Yordania, Wakil Duta Besar Iraq, Counsellor Kedubes Arab Saudi, Counsellor Kedubes Thailand, serta Sekretaris Kedua Kedubes Malaysia. Turut hadir juga Perwakilan Pejabat Pratama dari Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik serta Direktorat Jenderal Asia , Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri RI.

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Bendera-bendera negara-negara peserta KTT Asia Afrika ini akan dikibarkan di area Kompleks Gedung Merdeka Bandung selama lebih kurang dua pekan, hingga Ahad (30/4) April 2023.

Publik dapat menyaksikan rangkaian kegiatan Puncak Peringatan KAA secara daring melalui platform zoomdan kanal YouTube resmi Museum KAA @AsiAfricaMuseum.

Dalam Peringatan 68 Tahun KAA tahun ini, Museum KAA Kementerian Luar Negeri juga menyelenggarakan berbagai kegiatan publik yang akan berlangsung hingga Juli 2023. Beberapa kegiatan tersebut diantaranya Asian-African Conference Model, Jelajah Malam Museum KAA, serta Bandung Historical Study Games. (R/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Indonesia
Indonesia
Konser Amal KAA2015
Indonesia
test