Jakarta, MINA – Kementerian Luar Negeri RI menghimbau Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Irak maupun Iran untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terkait memanasnya situasi di Timur Tengah.
“Kami menghimbau WNI di Irak untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Segera hubungi KBRI jika memerlukan informasi/bantuan,” kata pernyataan Kemlu RI seperti dikutip dari website resminya, Senin (6/1).
Indonesia juga menyatakan prihatin dengan eskalasi situasi yang terjadi di Irak.
“Kami meminta semua pihak untuk menahan diri dari tindakan yang dapat memperburuk situasi,” tambahnya.
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Kemlu RI terus memantau perkembangan konflik tersebut agar dapat menyusun langkah-langkah perlindungan bagi WNI di Irak dan Iran.
“Masing-masing Kedubes kita di Irak dan di Iran sudah mengeluarkan imbauan kepada WNI untuk meningkatkan kewaspadaan,” kata Pelaksana tugas Juru Bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah di Jakarta.
Sebelumnya, Seorang Jenderal top Iran, Qasem Soleimani dilaporkan terbunuh dalam sebuah serangan yang berlangsung di Bandara Baghdad, Irak.
Militer setempat mengungkapkan bahwa Bandara Baghdad diserang oleh serangkaian rudal pada tengah malam.
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III
Rudal menghantam konvoi Hashed al-Shaabi dan membunuh delapan orang. Soleimani adalah salah satunya.
Qasem Soleimani merupakan komandan dari Pasukan Quds, sayap Garda Revolusi yang merupakan sebuah cabang elite militer di Iran. (R/Sj/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo