Jakarta, MINA – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengutuk keras serangan yang menargetkan para turis di Pahalgam, Jammu dan Kashmir, India. Serangan brutal tersebut menewaskan sedikitnya 26 orang, sebagian besar di antaranya adalah wisatawan.
“Indonesia mengutuk keras serangan keji terhadap warga sipil di Pahalgam. Kejahatan keji seperti ini tidak dapat dibenarkan, apapun motifnya, kapanpun, dan dengan cara apapun dalam kondisi apa pun, siapapun yang melakukannya,” tulis pernyataan resmi Kemlu RI, Rabu (23/4).
Kemlu RI juga menyampaikan belasungkawa mendalam dan simpati yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, serta mendoakan mereka yang terluka segera pulih.
Serangan tersebut terjadi di kawasan Baisaran, Pahalgam, Kashmir pada Selasa (22/4), kawasan yang dikenal sebagai “mini Switzerland” karena pemandangannya yang indah. Wilayah itu hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki atau menunggang kuda, dan saat kejadian sedang ramai dikunjungi wisatawan.
Baca Juga: Dubes AS untuk Indonesia Mengundurkan Diri
Pemerintah India telah merespons dengan mengerahkan Badan Investigasi Nasional (NIA) untuk menyelidiki insiden tersebut. Sketsa para pelaku juga telah dirilis guna mempercepat proses penangkapan. []
Mi’raj News Agency (MINA)