Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemlu RI-Perkumpulan Penyandang Disabilitas Gelar Kompetisi Film Pendek

sajadi - Kamis, 26 September 2019 - 05:10 WIB

Kamis, 26 September 2019 - 05:10 WIB

4 Views

Jakarta, MINA – Kementerian Luar Negeri RI dan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) menggelar kompetisi film pendek bagi pelajar Indonesia dengan tema “Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas Melalui Implementasi ASEAN Enabling Masterplan 2025 untuk mewujudkan Indonesia Inklusif”.

Direktur Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN Kemlu RI, Riaz JP Saehu mengatakan, acara itu diselenggarakan karena saat ini Pemerintah negara-negara ASEAN berbenah diri untuk menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan yang inklusif bagi seluruh komunitas termasuk penyandang disabilitas pada tahun 2025.

“Promosi pemenuhan dan perlindungan hak-hak penyandang disabilitas terus dilakukan, baik melalui perumusan kebijakan- kebijakan publik maupun implementasi rencana kerja tingkat nasional dan regional,” kata Riaz saat acara Peluncuran Kegiatan Kompetisi Film Pendek di Jakarta, Rabu (25/9).

Salah satu upaya yang dilakukan oleh negara-negara anggota ASEAN adalah pengadopsian satu dokumen regional berupa rencana utama Pengarusutamaan Hak-hak Penyandang Disabilitas atau ASEAN-Masterplan 2025: Mainstreaming the Rights of Person with Disabilities.

Baca Juga: Prostitusi Marak Karena Tak Ada Larangan Mendekati Zina

Sementara itu, Ketua Umum PPDI, Gufroni Sakaril menyampaikan, kompetisi ini gelar dalam rangka mensosialisasikan dan menghilangkan sitgma negatif tentang penyandang disabilitas.

Ia menyebut kompetisi film pendek itu mengusung tiga sub-tema, yaitu: pertama, Perlindungan hukum bagi penyandang disabilitas sesuai dengan ASEAN Enabling Masterplan 2025.

Kedua, Penghilangan stigma dan diskriminasi terhadap penyandang disabilitas sesuai ASEAN Enabling Masterplan 2025.

Ketiga, Perlindungan hak penyandang disabilitas atas ketenagakerjaan sesuai dengan ASEAN Enable Masterplan 2025.

Baca Juga: Ponpes Shuffah Al-Jama’ah Tasikmalaya Peringati Isra Mi’raj

Kompetisi ini akan berlangsung dari 25 September hingga 22 November 2019. Adapun target peserta dari kompetisi ini adalah pelajar SMU/SMK sederajat dan Mahasiswa S1 di seluruh Indonesia dengan maksimal umur 25 tahun. (L/Sj/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: HPN 2025 di Riau Siap Dilaksanakan

Rekomendasi untuk Anda

juru bicara Kemlu RI, Roy Soemirat (foto: Sajadi/MINA)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Palestina