Jakarta, MINA – Jubir Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir mengatakan, kesepakatan damai (rekonsiliasi) Hamas dan Fatah dapat dimanfaatkan untuk mempermudah Indonesia mengirim bantuan ke Palestina, khususnya di Jalur Gaza.
“Indonesia terus mendorong agar hal ini menjadi momentum baru untuk mencapai kemerdekaan Palestina, serta mendorong pembangunan di Palestina,” ujarnya dalam acara jumpa pers di Jakarta, Rabu (18/10).
Arrmanatha mengatakan, langkah rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah disambut baik oleh Indonesia. Ha itu merupakan salah satu posisi Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
“Indonesia telah banyak memberikan bantuan untuk rakyat Paestina, dengan adanya rekonsiliasi ini kita lebih bisa memberikan antuan lebih banyak lagi,” katanya.
Baca Juga: Syeikh El-Awaisi: Cinta di Balik Nama Baitul Maqdis
Sementara itu, Direktur Kerja Sama Teknik (KST) Kemlu RI, Mohammad Syarif Alatas mengatakan, Palestina merupakan salah satu negara yang diprioritaskan oleh Pemerintah Indonesia untuk terus meningkatkan program pembangunan dan peningkatan kapasitas bagi Palestina.
“Adanya rekonsiliasi ini akan membuka peluang Indonesia untuk memberikan antuan teknik kepada warga Palestina. Indonesia telah memberikan lebih dari 159 program pelatihan peningkatan kapasitas di berbagai bidang,” katanya.(L/R04/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tinjau Program Bantuan di Herat, MER-C Kirim Tim ke Afghanistan