Amman, MINA – Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Yordania mengutuk pelanggaran Israel yang sedang berlangsung terhadap Masjid Al-Aqsa.
Serangan itu termasuk serbuan ekstremis Yahudi di masjid dan penerapan pembatasan pada jamaah dan staf Wakaf Islam, demikian kantor berita Yordania Petra dikutip MINA, Ahad (26/5).
Juru Bicara Kementerian, Sufyan Qudah mengatakan, Israel sebagai otoritas pendudukan, harus menjunjung tinggi kewajibannya sesuai dengan hukum internasional dan menghormati status historis.
“Pelanggaran terhadap situs suci umat Islam terus dilakukan oleh Israel, terutama selama 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan,” kata Sufyan.
Baca Juga: Kabinet Keamanan Israel Setujui Genjatan Senjata dengan Hamas
Dia meminta otoritas Israel untuk segera menghentikan semua provokasi di Masjid Al-Aqsa dan meminta Israel bertanggung jawab penuh atas keselamatan Masjid Al-Aqsa dan jamaahnya. (T/R03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: WHO: Butuh $10 Miliar untuk Bangun Kembali Sistem Kesehatan Gaza