Kemudahan Berbagi di Bulan Ramadhan, Rumah Zakat Luncurkan infak.id & waqf.id 2.0

Jakarta, MINA – Untuk memberikan kemudahan berbagi setiap hari di bulan Ramadhan, Rumah Zakat meluncurkan program infak.id dan waqf.id 2.0. pada Selasa (15/3) di Jakarta.

“Infak.id merupakan platform kemudahan berinfak yang telah ada sejak 2019, dan telah memiliki lebih dari 200.000 pengguna yang rutin berinfak setiap hari. Sementara waqaf.id diluncurkan sejak awal 2021, sebagai platform donasi wakaf produktif,” ucap Chief Executive Officer (CEO) Nur Efendi dalam Press Conference Ramadhan Tahun ini #SaatnyaTumbuhBersama.

“Hari ini kami melakukan penandatanganan MoU #SaatnyaTumbuhBersama dengan beberapa mitra, diantaranya Air Asia Indonesia, Flip, Shipper, CARInih, dan MTUA Rekayasa Industri. Kami berharap kerjasama yang terjalin antara Rumah Zakat bersama para mitra dapat semakin mempercepat pemulihan ekonomi para penerima manfaat terutama yang terdampak pandemi Covid-19. Semoga upaya ini juga dapat semakin memajukan usaha para mitra, sehingga tujuan kita untuk tumbuh bersama dapat terwujud,” sambungnya.

Nur Efendi menjelaskan, Infak.id dan waqf.id 2.0 memiliki kelebihan dari sisi design yang mobile friendly, dan transparansi laporan  bagi para donatur.

Baca Juga: Sebanyak 1.562 Peserta Lulus Uji Kompetensi Calon Mahasiswa Al Azhar Mesir

Secara berkala Rumah Zakat juga merilis laporan pendistribusian dana infak dan wakaf yang terhimpun pada masing-masing platform.

“Tujuan development infak.id dan waqf.id adalah menjadikan berbagi sebagai gaya hidup umat muslim. Khusus untuk waqf.id, melalui platform ini Rumah Zakat ingin memberikan edukasi terkait keutamaan wakaf produktif kepada masyarakat,” tutur Nur Efendi.

Rumah Zakat juga menyediakan dua Platform tahun ini untuk memudahkan bagi Muzakki yang ingin berdonasi dengan mudah ada infaq.Id dan Wakaf.Id.

“Platform ini kita keluarkan untuk memudahkan untuk berdonasi, berapapun jumlahnya kapanpun bahkan dari riset kita donasi lebih banyak sebelum subuh,” ucap Nur Efendi. (L/R8/P1)

Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki

Mi’raj News Agency (MINA)