Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Festival Film-Film Palestina di Paris Akan Peragakan Aksi-aksi Israel

Hasanatun Aliyah - Rabu, 25 Mei 2016 - 21:24 WIB

Rabu, 25 Mei 2016 - 21:24 WIB

418 Views

Sutradara film Inggris Ken Loach

London, 18 Sya’ban 1437/ 26 Mai 2016 (MINA) – Produser /  sutradara film Inggris, Ken Loach mengatakan, Festival Film-Film Palestina di Paris bulan depan, bertujuan agar semua pihak tahu aksi-aksi Israel di wilayah Palestina, sebab diam adalah kejahatan paling busuk.

“Semua harus tahu apa yang terjadi di Jalur Gaza, penangkapan anak-anak dan perampasan tanah Palestina,” tegas Loach, demikian koran Marie Claire Italia seperti yang dibertakan Pusat Informasi Palestna (PIP) yang diutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Loach bekerjasama dengan komunitas “Seniman untuk Palestina” di Inggris dalam memproduksi film-film pro Palestina. Ia memaparkan banyak kisah tentang Palestina yang ingin diceritakannya, karena semua pihak harus mengetahui perbuatan penjajah Israel.

“Saya memiliki banyak gagasan cerita film dan sinema tentang Palestina, bahkan ada banyak kisah horor yang tidak berujung dan terus berlanjut du Palastina,” pungkas Loach.

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

Menurutnya, kekejaman penjajah Israel sudah melewati batas kemanusiaan, dan mewakili dari sistem apartheid.

“Semua pihak harus mengenal siapa penjajah Israel dan apa yang terjadi di bumi Palestina. Israel merupakan mewakili  sistem rezim apartheid baru,” ujar Loach.

Ia memaparkan bahwa perbuatan penjajah Israel di tanah Palestina, dengan membunuh pemuda, penangkapan ilmuan, anak-anak dan wanita tujuannya untuk mengusir penduduk Palestina dan merampas tanahnya.

“Semua harus tahu apa yang terjadi di Jalur Gaza, penangkapan anak-anak dan perampasan tanah Palestina,” tegas Loach.(T/hna/P2)

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun  

Rekomendasi untuk Anda