
Ken O'Keefe
, seorang aktivis perdamaian dan mantan Marinir AS, di London, Ken O'Keefe, seorang aktivis perdamaian dan mantan Marinir AS, di London, (Foto : Press Tv)" width="300" height="200" /> Ken O’Keefe, seorang aktivis perdamaian dan mantan Marinir AS, di London, Ken O’Keefe, seorang aktivis perdamaian dan mantan Marinir AS, di London, (Foto : Press Tv)Gaza, 5 Jumadil Awwal 1436/24 February 2015 (MINA) – seorang aktivis perdamaian dan mantan Marinir AS, Ken O’Keefe mengungkapkan, Israel harus diadili di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas aksi kejatahannya terhadap warga Gaza.
O’Keefe mengatakan, para pejabat Israel yang bertanggung jawab karena telah mengeluarkan kebijakan penyerangan itu.
“Sebenarnya, aksi jahat Israel terhadap warga Gaza dilakukan berulang kali, namun kesemuanya tidak ada pembelaan yang semestinya,” kata O’ Keefe kepada Press Tv dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Pendukung Israel adalah rezim di Washington, London dan Kairo. Walaupun secara tidak langsung, mereka juga terlibat dalam perang yang telah merenggut nyawa ribuan warga Palestina, ” O’Keefe menambahkan.
Baca Juga: Israel Kembali Gempur Gaza, Berdalih Hancurkan Jaringan Terowongan
Dia juga mengkritik Israel yang membuka pintu air sehingga mengakibatkan puluhan rumah warga Gaza .
Rezim Tel Aviv menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza karena telah menghambat upaya dunia internasional untuk merekonstruksi wilayah yang terkepung itu. (T/P002/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Serangan Pemukim Yahudi Israel Putus Pasokan Air Penting Warga Palestina
Baca Juga: Hujan dan Banjir Pengaruhi Lebih dari 13.000 Keluarga di Gaza
















Mina Indonesia
Mina Arabic