Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AKTIVIS PERDAMAIAN: ISRAEL HARUS DIADILI DI ICC

kurnia - Senin, 23 Februari 2015 - 16:28 WIB

Senin, 23 Februari 2015 - 16:28 WIB

556 Views ㅤ

Ken O'Keefe, seorang aktivis perdamaian dan mantan Marinir AS, di London, Ken O'Keefe, seorang aktivis perdamaian dan mantan Marinir AS, di London, (Foto : Press Tv)
<a href=

Ken O'Keefe, seorang aktivis perdamaian dan mantan Marinir AS, di London, Ken O'Keefe, seorang aktivis perdamaian dan mantan Marinir AS, di London, (Foto : Press Tv)" width="300" height="200" /> Ken O’Keefe, seorang aktivis perdamaian dan mantan Marinir AS, di London, Ken O’Keefe, seorang aktivis perdamaian dan mantan Marinir AS, di London, (Foto : Press Tv)

Gaza, 5 Jumadil Awwal 1436/24 February 2015 (MINA) – seorang aktivis perdamaian dan mantan Marinir AS, Ken O’Keefe mengungkapkan, Israel harus diadili di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas aksi kejatahannya terhadap warga Gaza.

O’Keefe mengatakan, para pejabat Israel yang bertanggung jawab karena telah mengeluarkan kebijakan penyerangan itu.

“Sebenarnya, aksi jahat Israel terhadap warga Gaza dilakukan berulang kali, namun kesemuanya tidak ada pembelaan yang semestinya,” kata O’ Keefe kepada Press Tv dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Pendukung Israel adalah rezim di Washington, London dan Kairo. Walaupun secara tidak langsung, mereka juga terlibat dalam perang yang telah merenggut nyawa ribuan warga Palestina, ” O’Keefe menambahkan.

Baca Juga: Menlu Turkiye Bertemu Anggota Biro Politik Hamas di Istanbul

Dia juga mengkritik Israel yang membuka pintu air sehingga mengakibatkan puluhan rumah warga  Gaza .

Rezim Tel Aviv menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza karena telah menghambat upaya dunia internasional untuk merekonstruksi wilayah yang terkepung itu. (T/P002/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Pendudukan Israel akan Bangun Lebih dari 2.000 Unit Kolonial Baru di Tepi Barat

 

Baca Juga: 87 Persen Lahan Pertanian di Gaza Rusak Akibat Agresi, PBB Ingatkan Ancaman Krisis Pangan

Rekomendasi untuk Anda