Jakarta, MINA – Ketersediaan oksigen masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga di tengah kasus COVID-19 yang sedang meningkat.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito saat menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers di Graha BNPB, Kamis (10/2) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, menegaskan, saat ini ketersediaan oksigen dalam bentuk oksigen konsentrator dan oksigen generator masih dapat memenuhi pelayanan lebih dari 12 – 48 jam.
Bahkan untuk daerah-daerah dengan laju penambahan kasus yan tinggi pin, kebutuhan akan oksigen saat ini masih tercukupi.
“Kecukupan yang sama juga telah dipastikan pada daerah lainnya, terutama di daerah dengan kenaikan kasus yang tergolong tinggi,” jelas Wiku.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Sebagai contoh di DKI Jakarta, menurut data per 6 Februari 2022, terdapat 1.541 oksigen konsentrator dan 2 oksigen generator. Sementara di Banten 389 oksigen konsentrator dan 4 oksigen generator. Di Jawa Barat terdapat 1.545 oksigen konsentrator dan 18 oksigen generator.
Kedepannya pemerintah akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan pendataan secara real-time dalam memenuhi kebutuhan tiap fasilitas kesehatan secara efektif.(R/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan