Lampung Selatan, 9 Rajab 1438/6 Maret 2017 (MINA) – Untuk memperkenalkan Al-Aqsa sejak dini kepada para santri, Lembaga Aqsa Working Group (AWG) Lampung, menggandeng Pondok Pesantren Al-Fatah Lampung untuk menggelar lomba cinta Al-Aqsha.
Ketua pelaksana, Muhammad Thufail Al Chariz mengatakan kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis, (6/4) malam usai acara pembukaan, kegiatan ini lebih menekankan pengetahuan tentang kiblat pertama umat Islam itu sejak dini.
“AWG mengikuti pekan ISMA tahun ini supaya anak-anak lebih mengenal apa itu Al-Aqsha dan lebih mencintainya.”.
Acara ini digelar melalui kegiatan tahunan Al-Fatah yakni pekan Islamic Student Movement of Al-Fatah (ISMA) yang diselenggarakan di Komplek Pondok Pesantren Al-Fatah Lampung mulai tanggal 7 sampai 14 Maret 2017 dengan tema “Melalui pekan ISMA 2017, kita kembangkan minat, bakat, kreatifitas santri dalam bidang pengetahuan dan bidang ekstra”.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
Pekan ISMA adalah salah satu kegiatan rutin berupa berbagai macam perlombaan yang diadakan oleh OSIS Al-Fatah dan diikuti oleh seluruh santri Al-Fatah. Kegiatan ini diadakan setiap tahun untuk mengisi kekosongan jam pelajaran saat santri kelas 3 Aliyah sedang Ujian Nasional.
Menurutnya, lomba-lomba semacam ini merupakan salah satu media yang cocok sebagai langkah awal untuk mengenalkan Al-Aqsha. Adapun lomba yang digelar antara lain, membuat miniatur Al-Aqsha, pidato tiga bahasa, karikatur, kaligrafi, dan puisi yang semuanya bertemakan Al-Aqsha. Lewat kegiatan ini dia berharap pengetahuan akan Al Aqsa semakin bertambah di kalangan anak-anak sehingga timbul rasa cinta dan peduli terhadapnya.
AWG adalah lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsha. AWG dibentuk berdasarkan keputusan yang dihasilkan oleh Sidang Akhir Al-Aqsa International Conference di Jakarta, pada 20 Sya’ban 1429H atau 21 Agustus 2008.
Al-Aqsa International Conference tersebut dihadiri oleh unsur pimpinan organisasi massa Islam, Kedutaan Besar sejumlah negara Muslim, pimpinan lembaga pendidikan umum maupun pendidikan Islam, pimpinan lembaga da’wah, pimpinan media massa Islam dan sejumlah individu yang berkonsentrasi kepada perjuangan muslimin dalam rangka pembebasan Masjid Al-Aqsha. (L/amr/ism/B01/RS1).
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)