Nairobi, 19 Rabi’ul Akhir 1437/ 29 Januari 2016 (MINA) – Dalam memperkenalkan keuangan Islam dan meluncurkan sukuk (obligasi syariah) pertama, Kenya akan bergabung dengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Muslim yang melakukan bisnis di Kenya, negara mayoritas Kristen, belum mampu menerapkan hukum Syariah Islam karena kebanyakan lembaga keuangan di sana tidak terbiasa dengan hal tersebut, Namun kini pemerintah mengambil langkah untuk menjembatani kesenjangan itu.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Keuangan Kenya Henry Rotich saat berbicara dalam Konferensi Keuangan Islam Internasional di Nairobi, KTT keuangan Islam yang pertama diselenggarakan di tanah Afrika awal pekan ini. Demikian IINA memberitakannya yang di kutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Rotich mengatakan, Pemerintah Kenya akan mengadopsi undang-undang yang akan membuat keuangan Islam mungkin diterapkan di negara itu. Sebelumnya tidak mengizinkan penggunaan bentuk alternatif dari perbankan dan asuransi yang didasarkan pada transaksi perbankan bebas bunga.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
“Kenya akan mengeluarkan sukuk syariah di tahun mendatang yang akan digunakan untuk membiayai infrastruktur. Kenya juga akan bergabung dengan negara OKI dan menyesuaikan aturan dan peraturan di sektor keuangan untuk mendukung produk syariah di pasar,” kata Rotich.
Rotich menambahkan, Konferensi tersebut membantu negara berkembang di Afrika dalam memasuki pasar keuangan Islam yang senilai 2,1 triliun dolar tersebut. Kenya dapat belajar tentang penerapan keuangan Islam dengan mengambil saran dari negara-negara Muslim.
Pemimpin bisnis pembuat kebijakan dan pejabat pemerintah pada Senin dan Selasa lalu berbicara tentang bagaimana prinsip keuangan Islam dapat membantu memerangi dan mengurangi kemiskinan di Afrika.
Negara berkembang diberi kesempatan untuk belajar dari aktor pasar yang lebih matang tentang cara menggunakan keuangan mikro syariah sebagai alat untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi bagi pekerja berpenghasilan rendah dan pemilik bisnis.
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
“Diharapkan bahwa perkembangan keuangan Islam di Afrika akan membantu memperkenalkan investor dari negara Muslim untuk datang dan berinvestasi di negara tersebut,” kata Rotich. (T/hna/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa