Jericho, MINA – Kota Jericho di Palestina menamai sebuah jalan dengan nama Aaron Bushnell, anggota angkatan udara Amerika Serikat yang membakar dirinya di luar gedung Kedutaan Israel di Washington untuk memprotes perang di Gaza.
Sembari meneriakkan “Bebaskan Palestina (Free Palestine),” api menjalar ke seluruh tubuh Aaron Bushnell membuatnya tak selamat dalam aksi “heroik” itu.
“Pria 25 tahun itu mengorbankan segalanya untuk warga Palestina,” kata Wali Kota Jericho, Abdul Karim Sidr, saat papan tanda jalan tersebut diresmikan pada Ahad (17/3), mengutip The Guardian.
Aaron Bushnell St No. 230, demikian nama jalan di Kota Jericho, Tepi Barat itu.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
“Kami tidak mengenalnya, dan dia tidak mengenal kami. Tidak ada ikatan sosial, ekonomi atau politik di antara kami. Apa yang kami bagikan adalah kecintaan terhadap kebebasan dan keinginan untuk melawan serangan-serangan ini (di Gaza),” kata wali kota tersebut kepada sekelompok orang yang berkumpul di Jalan Aaron Bushnell yang baru.
Bushnell menyiarkan langsung aksi bakar dirinya di platform media sosialnya, menyatakan bahwa dia “tidak lagi terlibat dalam genosida” dan meneriakkan “bebaskan Palestina” saat dia menyalakan api.
Petugas penegak hukum memadamkan api, namun dia meninggal di rumah sakit beberapa jam kemudian, Ahad (25/2).
Serangan Israel di Gaza telah menewaskan sekitar 31.553 orang, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza. Sementara 73.546 lainnya luka-luka.
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat
Data tersebut dihitung mulai pecahnya agresi Israel pada 7 Oktober tahun lalu hingga 16 Maret 2024. (R/Ai/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Larang Renovasi Masjid Al-Aqsa oleh Wakaf Islam