Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KENDARAAN NABRAK BOM DILETAKKAN TALIBAN, 14 ORANG TEWAS

kurnia - Ahad, 21 Juni 2015 - 17:28 WIB

Ahad, 21 Juni 2015 - 17:28 WIB

424 Views ㅤ

Foto : Anadolu Agency

Afganistan-300x203.jpg" alt="Foto : Anadolu Agency" width="300" height="203" /> Foto : Anadolu Agency

Kabul, 4 Ramadhan 1436/21 Juni 2015 (MINA) –  Sedikitnya 14 warga sipil sebagian dari mereka adalah wanita dewasa dan anak-anak tewas, pada Sabtu (20/6) dalam ledakan bom di provinsi Helmand Afghanistan Selatan, kata pejabat setempat.

Lima orang lainnya luka-luka dalam insiden itu, setelah kendaraan mereka menabrak bom di tepi jalan di wilayah Bazarak, Kabupaten Marja.

“Para korban sedang melakukan bepergian ke desa mereka menggunakan minibus. Jasad dan korban luka-luka dievakuasi ke rumah sakit darurat,” juru bicara gubernur provinsi tersebut, Omar Zawak, menjelaskan, demikian Anadolu Agency diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Meskipun tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, Taliban diduga terlibat.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

“Ini adalah insiden terburuk yang bisa terjadi pada orang-orang ketika mereka bergegas pulang setelah mereka puasa Ramadhan sepanjang hari,” kata Zawak.

Taliban yang melancarkan serangan musim semi nasional mereka pada bulan April lalu, telah sangat aktif di provinsi Helmand. Taliban menanam ratusan ranjau darat dan bom rakitan dengan menargetkan pasukan keamanan Afghanistan.

Pada 9 Juni yang baru lalu, setidaknya lima anggota keluarga tewas akibat bom di bagian utara provinsi Faryab di Afghanistan. Bom itu ditanam di rumah seorang pejabat pendukung pemerintah di distrik Gurziwan.

Jumlah warga sipil meninggal di Afghanistan terus meningkat, untuk kuartal pertama 2015 mencapai 521-136 tewas dan 385 luka-luka, menurut angka PBB.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Sebuah studi baru oleh Brown University di Amerika Serikat menunjukan sebanyak 100.000 warga sipil telah tewas sejak Taliban digulingkan pada akhir 2001. (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Kolom
Kolom
Kolom
Amerika