Bangui, MINA – Kendaraan tempur Komodo 4×4 buatan PT. Pindad Persero Indonesia telah melanglang buana jauh hingga ke daratan Afrika mengemban misi perdamaian dunia.
Reptil baja tersebut digunakan oleh Satgas RDB (Rapidly Deployable Battalion) Kontingen Garuda (Konga) XXXXIX-A/Monusco (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo) yang bertugas di Republik Demokratik Kongo, Afrika
Menurut keterangan tertulis Angkasa Review pada Kamis (14/2), 14 unit Komodo ‘Albino’ telah diserahkan Pindad sejak Juni 2018 silam dan diberangkatkan ke Kongo bulan November bersama 850 prajurit yang bertugas di sana.
Untuk meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan dalam melaksanakan tugas sebagai pasukan pemeliharan perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa, Komodo yang diserahkan Pindad terdiri dari 12 varian angkut pasukan (APC), satu versi Komando, dan satu unit Ambulans.
Baca Juga: Indonesia Dukung Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Komodo versi APC memiliki panjang 5,4 m, lebar 2,2 m, dan tinggi 2,6 m. Jarak antarporos roda 354 cm dan ground clearance 37 cm. Awak yang bisa diangkut mencapai 10 orang prajurit.
Selain Komodo ‘Albino’, produk Pindad lainnya yakni panser Anoa ‘Albino’ juga digunakan Pasukan Penjaga Perdamaian TNI untuk misi MINUSCA yang bertugas di Republik Afrika Tengah sebanyak 29 unit.
Selain itu, ada 51 unit Anoa 6X6 lainnya digunakan untuk misi UNAMID di Sudan dan UNIFIL di Libanon.
Sejak 1957, Indonesia telah mengirimkan lebih dari 38 ribu pasukan perdamaian PBB.
Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung
Bahkan, saat ini Indonesia masuk dalam jajaran 10 besar pengirim pasukan perdamaian PBB, dengan keberangkatan 3.552 personel atau telah mencapai 88,3 persen dari target 4000 personel.(R/Sj/ RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!