Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenya Akan Tutup Kamp Pengungsi Terbesar Dunia

Admin - Rabu, 11 Mei 2016 - 22:28 WIB

Rabu, 11 Mei 2016 - 22:28 WIB

507 Views ㅤ

Nairobi, 4 Sya’ban 1437/11 Mei  2016 (MINA) – Pada Rabu (11/5), pemerintah Kenya menyatakan berencana menutup kamp-kamp pengungsi, karena pemerintah telah memiliki dana 10 juta dolar untuk repatriasi (pemulangan kembali).

Menteri Dalam Negeri Joseph Nkaissery juga mengumumkan bahwa hanya pengungsi Somalia dari kamp Dadaab, kamp pengungsi terbesar di dunia akan dipaksa untuk pergi.

Kenya juga telah menjadi tuan rumah sejumlah besar pengungsi dari Sudan Selatan.

“Alasan ditekankan pada keamanan nasional yang berbicara tentang keselamatan warga Kenya dalam konteks kegiatan teroris dan kriminal. Kenya telah memulai latihan untuk menutup kompleks pengungsi Dadaab,” kata Nkaissery kepada wartawan di Nairobi, seperti dilaporkan Anadolu Agency dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

Pemerintah mengklaim, kamp itu telah memberikan basis kepada militan Al-Shabaab untuk melancarkan serangan di Kenya, termasuk pusat perbelanjaan Westgate dan serangan Universitas Garissa yang membunuh lebih dari 200 orang.

Dadaab adalah kompleks kamp pengungsi yang dibangun oleh PBB, terdiri dari lima kamp dekat kota Garissa di Kenya timur.

Kamp ini dibuka pada tahun 1991 dan menjadi rumah bagi sekitar 330.000 pengungsi Somalia. Nkaissery mengatakan jadwal pemulangan akan dirilis pada 31 Mei. (T/P005/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20

Rekomendasi untuk Anda

Afrika
Palestina
MINA Millenia
MINA Health