Rio de Janeiro, MINA – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan komitmennya untuk menanggulangi perubahan iklim dengan mengupayakan transisi energi terbarukan.
Hal itu disampaikan Prabowo usai bertemu dengan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres di sela-sela rangkaian KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Ahad (17/11).
“Memang kita berniat dan punya rencana, kita punya kemampuan untuk benar-benar menuju energi terbarukan renewable energy (energi terbarukan),” kata Prabowo seperti disampaikan di channel Sekretariat Presiden, Senin (18/11).
Prabowo menegaskan bahwa Indonesia memiliki kemampuan besar untuk mengembangkan berbagai sumber energi terbarukan, yakni energi geotermal, hidroelektrik, energi matahari, dan bioenergi (biofuel) dari tanaman.
Baca Juga: Presiden Brazil: Tak Ada Perdamaian di Dunia tanpa Perdamaian di Gaza
“Kita sangat memiliki potensi dan kemampuan dalam energi terbarukan dan energi hijau (green energy). Jadi, kita akan memanfaatkan sumber-sumber energi seperti geothermal, hidro, panas matahari, dan terutama dari tanaman bioenergi (biofuel),” jelasnya.
Prabowo juga membeberakan bahwa Indonesia akan terus mendukung upaya-upaya internasional dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung prinsip-prinsip yang dipegang teguh oleh PBB. []
Mi’raj New Agency (MINA)