Riyadh, MINA – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menegaskan kembali dukungan untuk Palestina kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, media pemerintah mengatakan Selasa (3/4).
Pernyataan itu muncul setelah putra dan pewarisnya, Mohammed bin Salman, mengatakan, Israel memiliki “hak” untuk sebuah tanah air.
Kantor berita SPA mengatakan, Raja “menegaskan kembali posisi teguh Kerajaan terhadap masalah Palestina dan hak sah rakyat Palestina untuk sebuah negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya,” demikian Nahar Net melaporkan.
Dalam percakapan telepon, kepada Presiden Trump, Raja Salman juga menekankan perlunya memajukan proses perdamaian Timur Tengah setelah pasukan Israel menewaskan 19 warga Palestina di perbatasan Gaza dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Hezbollah dan Houthi Kompak Serang Wilayah Pendudukan Israel
Arab Saudi dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik formal, tetapi diduga kuat di balik layar hubungan mereka telah membaik dalam beberapa tahun terakhir. Saudi dan Israel memiliki ketakutan bersama terhadap apa yang mereka lihat sebagai ancaman dari Iran.
Konflik Israel dengan Palestina telah lama terbukti menjadi penghalang menuju normalisasi penuh kedua negara. Namun, Riyadh masih mendukung klaim Palestina atas kedaulatannya. (T/RI-1/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza