Gaza, MINA – Kepala Biro Politik Hamas di Gaza Yahya Al-Sinwar menegaskan, serangan Israel terbaru terhadap jamaah Palestina mencerminkan rencana ‘perang agama’ yang diluncurkan oleh otoritas pendudukan Israel di Yerusalem.
“Perang ini tidak hanya terhadap umat Islam tetapi juga terhadap umat Kristen,” tegas Sinwar.
Pejabat senior Hamas menjelaskan, Hari Quds Internasional dimaksudkan untuk memobilisasi dukungan bagi Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa dalam menghadapi ancaman pendudukan Israel.
Dalam pidatonya di festival ‘Tepi Barat adalah Perisai Yerusalem’, pejabat Hamas memuji partisipasi luas massa Arab dan Muslim dalam kegiatan yang diselenggarakan pada Hari Quds Internasional untuk mengekspresikan solidaritas dengan kota suci tersebut.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Pejabat senior Hamas menunjukkan, penghancuran kuburan Kristen oleh pendudukan Israel dan melarang umat Kristen mengunjungi tempat-tempat suci di Yerusalem selama Paskah adalah bagian dari perang agama.
Dia menegaskan, rakyat Palestina di seluruh Palestina siap untuk mempertahankan Masjid Al-Aqsa dan tempat-tempat suci serta kesucian lainnya dari kejahatan dan pelanggaran Israel.
Berbicara kepada para pemimpin dunia, Sinwar menyerukan untuk mengadopsi posisi yang jelas dan mengambil tindakan serius terhadap perilaku dan kebijakan pemerintah Israel di Yerusalem.
Dia menyimpulkan, kecaman saja tidak cukup tetapi para pemimpin dunia harus mengubah kebijakan mereka terhadap situasi di Palestina dan memboikot pendudukan Israel.(T/R1/P1)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya