Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala BPOM: Vaksin InaVac Segera Perolah Izin Penggunaan Darurat

kurnia - Sabtu, 1 Oktober 2022 - 03:45 WIB

Sabtu, 1 Oktober 2022 - 03:45 WIB

7 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Penny K Lukito mengatakan, vaksin InaVac segera memperoleh Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization/EUA) pada awal Oktober 2022. Vaksin tersebut merupakan vaksin Covid-19 produksi dalam negeri.

“Saya kira sudah selesai (uji klinis) hanya tinggal analisis saja. Harapannya Oktober awal akan keluar EUA untuk Vaksin Merah Putih, yaitu Vaksin InaVac,” kata Penny K Lukito dalam jumpa pers peluncuran EUA vaksin dalam negeri di Gedung BPOM RI Jakarta, Jumat (30/9).

EUA merupakan pintu awal akses untuk memperoleh vaksin Covid-19 yang dibutuhkan masyarakat sebagai upaya strategis dalam penanggulangan pandemi dan perlindungan terhadap risiko penularan Covid-19.

Sesuai persyaratan EUA, BPOM perlu melakukan evaluasi terhadap aspek khasiat, keamanan, dan mutu Vaksin InaVac dengan mengacu pada standar evaluasi vaksin Covid-19 yang berlaku secara internasional, serta evaluasi terhadap pemenuhan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

“Vaksin Merah Putih sudah tahap akhir, datanya sudah masuk, hanya perlu analisis dan menunggu beberapa data lainnya,” kata Penny.

Vaksin InaVac produksi PT Biotis Pharmaceutical Indonesia bekerja sama dengan peneliti Universitas Airlangga mengusung platform inactivated virus atau virus yang dilemahkan.

PT Biotis menempatkan fasilitas produksinya di kawasan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan kapasitas produksi downstream hingga 20 juta dosis per bulan.

Namun, khusus pada tahap awal, kapasitas produksi akan ditingkatkan hingga lima juta dosis per bulan. “Saat ini sedang dianalisis aspek mutunya berdasarkan produksi, tentunya fasilitas produksinya juga. Kemudian yang kedua adalah aspek hasil uji klinisnya,” kata Penny.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Penny berharap EUA untuk Vaksin InaVac bisa diterima tepat waktu. Dengan begitu, kehadiran Vaksin Merah Putih tersebut menambah varian produk serta menjadi kebanggaan bagi Indonesia. (L/R4/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia