Kepala Dewan Perdamaian Afghanistan Kunjungi Pakistan untuk Dialog Perdamaian

Kabul, MINA – Ketua Dewan Perdamaian Tinggi Karim Khalili akan melakukan kunjungan tiga hari ke Islamabad pada Senin (11/1) untuk membahas dialog intra-Afghanistan yang sedang berlangsung dengan para pemimpin .

“Karim Khalili, yang juga memimpin partai pro Iran Hizb-e-Wahdat-e-Islami Afghanistan, yang sebagian besar mewakili kelompok Syiah di Afghanistan, akan mengunjungi Islamabad dari 11-13 Januari bersama dengan delegasi,” kata Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam keterangan persnya pada Ahad (10/1), Anadolu Agency melaporkan.

Kunjungannya bertepatan dengan putaran kedua dialog intra-Afghanistan antara Kabul dan Taliban di ibu kota Qatar, Doha, yang bertujuan mengakhiri konflik 19 tahun di negara yang dilanda perang itu.

Dalam kunjungan tersebut, Khalili akan bertemu dengan Perdana Menteri Imran Khan dan Menteri Luar Negeri Shah Mehmood Qureshi di antara pejabat senior lainnya.

“Kunjungan Ustad Karim Khalili adalah bagian dari kebijakan berkelanjutan Pakistan untuk menjangkau kepemimpinan politik di Afghanistan guna menempa pemahaman bersama tentang proses perdamaian Afghanistan dan memperdalam hubungan antarwarga,” kata Kementrian.

Kementrian menegaskan, Pakistan tetap teguh dalam dukungannya untuk solusi politik yang inklusif, berbasis luas dan komprehensif dari konflik di Afghanistan melalui proses perdamaian yang dipimpin dan dimiliki oleh Afghanistan.

Pengaruh Islamabad atas Taliban dipandang penting untuk mengadili milisi yang bertikai. Pada Desember 2018, Pakistan mengatur pembicaraan langsung yang jarang terjadi antara Washington dan Taliban, yang mengarah pada kesepakatan damai pada Februari tahun lalu.

Berdasarkan perjanjian tersebut, AS berkomitmen untuk menarik semua pasukan asing dari Afghanistan pada Juli 2021 dengan imbalan jaminan keamanan dari Taliban. (T/R7/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.