Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala DKM Sambut Baik Rencana Putra Mahkota Saudi Bangun Kembali Masjid Raya JIC

Rana Setiawan - Jumat, 18 November 2022 - 21:37 WIB

Jumat, 18 November 2022 - 21:37 WIB

9 Views

Jakarta, MINA – Putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) berencana membangun kembali Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) di Jakarta Utara. Rencana itu dikemukakan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bali.

Kepala Pusat Pengkajian Pengembangan Islam Jakarta atau Kepala DKM Jakarta Islamic Centre (JIC) KH Muhammad Subki Lc, menyambut baik atas adanya kabar tersebut, kiai Subki menyebut rencana itu sebagai wujud kepedulian dunia terhadap kondisi Masjid JIC usai terbakar.

“Kalau kami menanggapi respons dari pihak mana pun tentu bersyukur ya. Kalau masyarakat muslim Indonesia bahkan dunia punya perhatian terhadap kondisi Masjid Raya Jakarta Islamic Center,” ujarnya, dalam laporan laman resmi JIC yang dikutip MINA, Jumat (18/11).

Kiai Muhammad Subki berharap pembanguan kembali Masjid Raya Jakarta Islamic Centre bisa segera terwujud dengan dukungan sarana dan prasarana baru dan canggih sesuai zaman kekinian.

Baca Juga: Lateefah Simon jadi Warga Muslim Amerika Keempat Terpilih di Kongres AS

“Banyak masyarakat berkegiatan di sini, ibadah di sini, melakukan kegiatan-kegiatan pelatihan olahraga, dan lain sebagainya. Jadi Masjid JIC sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” imbuhnya.

Selain itu, Kiai alumni Universitas Al-Azhar Mesir ini juga berharap ke depan Jakarta Islamic Centre punya koneksitas ke Arab Saudi.

“Semoga kedepannya terbuka hubungan dengan Arab Saudi dan negara-negara lainya untuk memperkuat jejaring kerja JIC dalam mewujudkan visi JIC menjadi pusat peradaban Islam,” harapnya.

Kiai Subki dalam kesempatannya menekankan bahwa mekanisme yang ditempuh tetap harus melalui pemerintah dengan pemerintah. Sebab Masjid JIC milik Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga: Parlemen Arab Sambut Baik Pengumuman Gencatan Senjata di Gaza

“Kalau misalkan dari pihak luar apakah itu dari Arab Saudi atau dari pihak mana pun ingin membangun. Ya tentu kita sangat berterima kasih. Namun mekanismenya tentu tidak melalui kita tapi melalui pihak pemerintahan baik pusat maupun Provinsi DKI Jakarta,” ujarnya.

Jakarta Islamic Center memiliki area seluas 109.435 meter persegi, terdiri dari banyak fasilitas, termasuk masjid dengan luas 2.200 meter persegi yang menampung lebih dari 20.000 jamaah, pusat studi penelitian dan ruang konferensi.

Kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center ambruk setelah terbakar pada Rabu, 19 Oktober 2022.

Peristiwa itu terjadi saat masjid dalam proses renovasi, sehingga tidak sedang digunakan untuk kegiatan ibadah.

Baca Juga: Jelang Gencatan Senjata, Yordania Kirim 140 Truk Bantuan ke Gaza

Sementara itu, Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristanto menyebutkan taksiran kerugian kebakaran Masjid Raya JIC mencapai kurang lebih Rp 1 miliar.

Masjid JIC mulai dibangun pada tanggal 1 Oktober 2001 dan pertama kali dipakai untuk salat Jumat pada tanggal 9 September 2002 dan diresmikan pada tanggal 4 Maret 2002.

Masjid JIC selama dua dekade ini menjadi masjid kebanggaan masyarakat Jakarta. Aspek sejarahnya yang berdiri di eks lokasi lokalisasi Kramat Tunggak seluas 10,9 hektare menjadi fenomenal.

Ciri khas lainnya adalah bentang kubah Masjid JIC sebagai masjid dengan bentangan kubah tanpa tiang terpanjang se-Asia Tenggara yakni 66 meter. Saat ini area sekitar masjid sudah dipasangi garis polisi untuk pengamanan.(R/R1/RS3)

Baca Juga: Pimpinan Baru Suriah Harapkan Warganya Kembali dalam Dua Tahun

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: BKSAP DPR RI Serukan Dukungan Pemulihan Peran UNRWA Bantu Pengungsi Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia