Jenewa, MINA – Kepala Hak Asasi Manusia PBB Volker Türk memperingatkan kekerasan yang meningkat di Tepi Barat dapat lepas kendali, ini dipicu oleh retorika politik yang keras serta peningkatan penggunaan persenjataan militer canggih oleh pendudukan Israel.
Dikutip dari Wafa, Jum’at (23/6), Turk kekerasn tersebut berdampak buruk bagi warga Palestina dan pendudukan Israel sendiri, serta menyerukan agar kekerasan tersebut segera diakhiri.
Serangan pendudukan Israel hari Senin di Kamp Pengungsi Jenin yang menewaskan sedikitnya tujuh warga Palestina, termasuk anak laki-laki dan perempuan, serta melukai sedikitnya 91 warga Palestina.
Türk memperingatkan kepada otoritas pendudukan Israel tentang kewajiban mereka di bawah hukum internasional sehubungan dengan penggunaan kekuatan mematikan.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
“Pendudukan Israel harus segera mengatur ulang kebijakan dan tindakannya di Tepi Barat yang Diduduki sejalan dengan standar Hak Asasi Manusia Internasional, termasuk melindungi dan menghormati hak untuk hidup,” kata Turk.
Dia menambahkan, sebagai kekuatan pendudukan, Israel memiliki kewajiban di bawah hukum humaniter internasional untuk memastikan ketertiban dan keamanan publik di Wilayah Pendudukan Palestina.
Sepanjang tahun ini, pasukan pendudukan Israel telah menewaskan sedikitnya 126 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur. Diantara mereka adalah 21 anak laki-laki dan satu perempuan. Sepanjang tahun 2022, 155 warga Palestina dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, mewakili jumlah tertinggi dalam 17 tahun terakhir.
Türk menegaskan kembali, dinamika mendasar yang mengarah pada kekerasan yang meluas dan hilangnya nyawa secara sewenang-wenang perlu ditangani dengan segera.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
“Agar kekerasan ini berakhir, pendudukan harus diakhiri,” katanya.
“Di semua sisi, orang-orang dengan kekuatan politik mengetahui hal ini dan harus segera mengambil langkah untuk mewujudkannya, ” lanjutnya. (T/chy/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon