Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala IDF Desak Israel Perkuat Pasukan Otoritas Palestina Untuk Hadapi Hamas

Rudi Hendrik - Senin, 14 Januari 2019 - 14:44 WIB

Senin, 14 Januari 2019 - 14:44 WIB

25 Views

Pasukan keamanan Otoritas Palestina di Area A Tepi Barat. (Foto: Wisam Hashlamoun/Flash90)

Tel Aviv, MINA – Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang habis masa jabatannya, Gadi Eisenkot, mendesak pemerintahnya memperkuat pasukan keamanan Otoritas Palestina (PA) di Tepi Barat, untuk menghadapi faksi Palestina lainnya, Hamas.

Ia mencatat bahwa baru-baru ini pasukan keamanan PA telah menggagalkan serangan Hamas di Tepi Barat, demikian Times of Israel melaporkan yang dikutip MINA.

Dalam pidato perpisahannya kepada kabinet pada Ahad (13/1), Eisenkot mengatakan, pasukan PA menyita senjata dan bahan peledak yang berasal dari sayap militer Hamas di Area A Tepi Barat beberapa hari yang lalu.

Area A adalah bagian dari Tepi Barat di bawah kendali penuh keamanan Palestina.

Baca Juga: Pasukan Israel Perpanjang Masa Tinggal di Tepi Barat

Menurut para menteri, Eisenkot mengatakan, operasi pasukan PA terhadap Hamas di Tepi Barat sedang berlangsung.

Menurutnya Eisenkot, PA menggagalkan kegiatan Hamas karena kepentingannya sendiri, kepentingan terbaik Israel adalah memperkuat aparat keamanan PA.

Eisenkot juga mendesak agar tidak menerapkan langkah-langkah hukuman kolektif terhadap Palestina setelah “serangan teror”.

Masa jabatan Eisenkot berakhir pada Selasa, 15 Januari 2019.

Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023

Otoritas Palestina yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas dan partainya Fatah, bekerja sama erat dengan keamanan Israel. Sementara Hamas di Gaza telah bertempur tiga kali perang dengan negara Yahudi itu sejak 2008. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Breaking News