Tel Aviv, MINA – Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Gadi Eisenkot mengungkapkan, Hizbullah Lebanon berencana menggunakan barisan terowongan bawah tanahnya untuk melakukan serangan mendadak ke Israel.
Menurutnya, serangan itu bertujuan “membuat Israel kehilangan keseimbangan dan menyebabkan gempa bumi di masyarakat Israel.” Demikian Times of Israel melaporkan yang dikutip MINA.
Komentar Eisenkot pada Kamis (10/1) itu muncul sebulan setelah IDF meluncurkan operasi untuk menemukan dan menghancurkan terowongan lintas perbatasan yang digali dari Lebanon.
Dalam sebuah wawancara beberapa hari sebelum ia meninggalkan jabatannya pada 15 Januari, Eisenkot mengatakan kepada Hadashot TV, Hizbullah memiliki rencana bertahun-tahun ke depan, menuju perang atau eskalasi luas.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Menurutnya, Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah sekarang tahu bahwa Israel mengetahui rencana bertahun-tahun yang selama ini dirahasiakan.
Wawancara Eisenkot akan tayang penuh pada hari Jumat malam (11/1). (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza