Teheran, MINA – Kepala iran/">Badan Antariksa Iran (ISA) Hossein Salariyeh mengonfirmasi penerimaan sinyal telemetri awal dari satelit Nahid-2 yang baru diluncurkan.
Ia mengatakan bahwa sinyal tersebut menunjukkan bahwa satelit tersebut saat ini utuh dan beroperasi sesuai harapan dalam orbit yang ditentukan.
Berbicara kepada Press TV pada Ahad (27/7), dua hari setelah peluncuran satelit dari Kosmodrom Vostochny, sebuah fasilitas peluncuran antariksa di Rusia timur, Salariyeh mengatakan bahwa tujuan saat ini adalah menguji setiap subsistem secara metodis untuk memastikannya berfungsi dengan baik.
Ia lebih lanjut mencatat bahwa satelit itu berfungsi sebagai satelit telekomunikasi, memanfaatkan komunikasi Ku-band, yang banyak digunakan untuk membangun komunikasi pita lebar di seluruh dunia.
Baca Juga: Israel Tembaki Pasukan Penjaga Perdamaian UNIFIL di Lebanon Selatan
Kepala ISA juga menyatakan bahwa badan tersebut telah melakukan pengujian dan evaluasi menyeluruh terhadap satelit tersebut.
“Sebagai satelit Iran pertama yang mengorbit, fokus utama kami adalah menilai desain dan konstruksi subsistem serta peralatannya. Sesuai prosedur standar kami, langkah awal meliputi pencapaian stabilisasi orbit dan pengendalian komponen-komponen terkait status satelit,” ujarnya.
Salariyeh lebih lanjut menekankan bahwa keberhasilan peluncuran Nahid-2 merupakan kemajuan besar dalam kemampuan antariksa negara tersebut, seraya menambahkan bahwa pembangunan satelit Nahid-3 generasi berikutnya sedang berlangsung.
Satelit Nahid-2 buatan dalam negeri Iran berhasil diluncurkan ke orbit 500 km pada hari Jumat, 25 Juli, dengan menggunakan roket Soyuz Rusia. []
Baca Juga: Ratusan Demonstran Kepung Gedung Putih, Tuntut Donald Trump Mundur dari Kursi Presiden
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic