Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Keamanan UEA Serukan Bom Al Jazeera

Rudi Hendrik - Ahad, 26 November 2017 - 02:21 WIB

Ahad, 26 November 2017 - 02:21 WIB

166 Views

Kepala Keamanan Dubai Letnan Jenderal Dhahi Khalfan. (Foto: AA.NET)

Kepala Keamanan Dubai Letnan Jenderal Dhahi Khalfan. (Foto: AA.NET)

Dubai, MINA – Seorang pejabat keamanan senior di Uni Emirat Arab (UEA) memicu kemarahan setelah menyerukan pengeboman terhadap Al Jazeera, jaringan media Qatar.

Dalam serangkaian unggahan Twitter pada hari Jumat (24/11), Letnan Jenderal Dubai Dhahi Khalfan melancarkan serangan pedas terhadap Al Jazeera.

Khalfan menyalahkan jaringan berita tersebut atas terjadinya serangan bom dan senjata terhadap sebuah masjid di Semenanjung Sinai, Mesir di hari itu.

“Aliansi tersebut harus mengebom mesin terorisme … saluran ISIL, Al-Qaeda dan Front Al-Nusra, Al Jazeera sang teroris,” kata kepala keamanan di Emirat itu kepada 2,42 juta pengikutnya di situs media sosial.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

“Untuk berapa lama mereka (Al Jazeera) terus mengutak-atik keamanan Mesir dan dunia Arab?” tweet-nya.

Khalfan kemudian mengunggah gambar logo ikon Al Jazeera yang ditumpangkan di depan gambar pemimpin tertinggi kelompok Islamic State (ISIS) Abu Bakr Al-Baghdadi, mantan pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan teolog Islam berusia 91 tahun Yusuf Al-Qaradawi.

Manajer Direktur Al Jazeera Arabic Yaser Abuhilalah mengatakan, Khalfan “bertanggung jawab penuh atas serangan terhadap Al Jazeera dan pegawainya.”

“UEA perlu menanggapi (komentar Khalfan). Dia bukan hanya warga negara Emirat tapi pejabat di pemerintah UEA,” kata Abuhilalah kepada Al-Quds Al-Arabi pada hari Sabtu (25/11).

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

“Dia menggunakan saat kemarahan dan kesedihan atas serangan mengerikan di Sinai untuk memicu kebenciannya terhadap Al Jazeera. Apa yang Dhahi Khalfan lakukan adalah hasutan untuk terorisme,” katanya. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Kolom