Bogor, MINA – Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Tahfidz (MITA) Al-Fatah Ustadz Muhammad Adnan Fairuz, Lc mengungkapkan pentingnya belajar bahasa internasional sejak usia belia.
“Dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam menyuruh sahabat Zaid bin Tsabit, yang masih berusia belia untuk belajar bahasa Suryani. Lalu ia bisa menguasainya dalam waktu singkat,” kata Gus Fairuz sapaan akrabnya kepada MINA, Selasa (6/8).
Lebih lanjut, Gus Fairuz mengungkapkan, ingin memberi bekal kepada anak didiknya di MITA dengan Bahasa Inggris, karena itu merupakan bahasa internasional, bahasa komunikasi orang dari berbagai negara.
“Ketika masih belia, otak anak-anak itu masih fresh, jadi lebih gampang nyerap ilmu baru, terutama bahasa,” jelasnya.
Baca Juga: Saatnya Wanita Generasi “Z” Beraksi
Dengan menguasai Bahasa Inggris, maka peluang untuk belajar dan melanjutkan studi di masa depan lebih terbuka.
Umat Islam harus memiliki generasi yang kuat, menguasai ilmu agaman, bahasa internasional dan skill lainnya. Maka, usia belia menjadi sangat bagus untuk diperkenalkan dengan hal itu.
“Dengan menguasai bahasa internasional, maka putra-putri kita akan lebih siap menghadapi tantangan dunia global, mampu bersaing dengan siswa-siswa lain yang belajar di sekolah internasional,” pungkasnya.
Ia optimis, lulusan MITA suatu hari nanti akan memiliki andil besar dalam pembangunan bangsa dan negara. Maka kemampuan penguasaan bahasa internasional harus dimiliki sejak dini. Hal itu tentu akan memudahkan santri mempelajari berbagai disiplin ilmu sains dan lainnya.
Baca Juga: Thufanul Aqsa, Perjuangan Menuju Kebebasan
Saat ini MITA menggunakan Kelas Bilingual, yaitu program kelas khusus dengan penggunaan dua bahasa (Indonesia dan Inggris) sebagai bahasa pengantar kegiatan pembelajaran, terutama untuk mata pelajaran. Selain itu murid juga akan dibiasakan untuk menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi sehari-hari.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Enam Tips Hadapi Musim Penghujan