Gaza, MINA – Serangan udara Israel terhadap kamp tenda yang melindungi keluarga-keluarga pengungsi di bagian selatan Jalur Gaza membuat kepala kepolisian di wilayah itu, Mahmoud Salah, syahid bersama wakilnya Hussam Shahwan dan beberapa orang lainnya, termasuk anak-anak.
Dilansir dari Press TV, gerakan perlawanan Hamas Palestina mengatakan pada Kamis (2/1) bahwa mereka kehilangan nyawa dalam serangan di “zona kemanusiaan” al-Mawasi di sebelah barat Kota Khan Younis.
Para petugas medis mengatakan, 11 orang, termasuk tiga anak-anak dan dua wanita, syahid dalam serangan udara Israel, dan 15 lainnya terluka.
Kementerian Dalam Negeri Gaza mengutuk pembunuhan kedua perwira tersebut, dengan mengatakan, “mereka sedang melaksanakan tugas kemanusiaan dan nasionalnya dalam melayani rakyat kami.”
Baca Juga: Tentara Israel Tuduh Komandan Divisi Pertaruhkan Nyawa Pasukannya di Gaza
“Dengan melakukan pembunuhan tersebut, pendudukan terus menyebarkan kekacauan di Jalur Gaza dan memperdalam penderitaan manusia di kalangan warga. Kepolisian adalah pasukan perlindungan sipil yang bekerja untuk memberikan layanan kepada warga,” katanya.
Kementerian tersebut mencatat bahwa Salah telah bekerja selama 30 tahun di kepolisian dan diangkat menjadi kepala kepolisian enam tahun lalu.
Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah melakukan serangan yang menargetkan Shahwan. Militer menuduh warga sipil di sana telah membantu sayap militer Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, dalam merencanakan serangan terhadap pasukan Israel di Gaza.[
]
Baca Juga: Hamas Kecam Keputusan Otoritas Palestina Hentikan Penyiaran Al Jazeera
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur