Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Rabi Swedia: Membakar Taurat Bukan Tindakan Antisemit

sri astuti - Sabtu, 15 Juli 2023 - 21:32 WIB

Sabtu, 15 Juli 2023 - 21:32 WIB

36 Views

Stockholm, MINA – Rabi Yahudi terkemuka di Swedia, Moshe David HaCohen, membagikan pandangannya bahwa membakar salinan Taurat bukanlah tindakan antisemit atau secara khusus menargetkan orang Yahudi, Israel Ynet News melaporkan, Jumat (14/7).

“Ini adalah upaya untuk menantang kebebasan berekspresi dan mengeksploitasinya untuk tindakan kebencian,” jelas HaCohen, yang mengepalai Amanah Muslim Jewish Partnership of Trust. Demikian dikutip dari MEMO.

“Individu ingin melihat apakah sistem Swedia bias dan apakah Swedia akan mengizinkan pembakaran Alkitab seperti halnya pembakaran Al Qur’an. Di Swedia, kebebasan berekspresi dianggap sebagai nilai sakral,” tambah HaCohen.

Sebelumnya pada hari Jumat, polisi Swedia menyetujui permintaan  untuk membakar Taurat pada hari Sabtu di depan Kedutaan Besar Israel di Stockholm.

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Sepakati Pertukaran Tahanan, Terbesar Selama Perang

Ini terjadi dua setengah pekan setelah Swedia mengizinkan pembakaran Al Qur’an di depan sebuah masjid besar di ibu kota Swedia, yang memicu kemarahan terhadap Swedia di kalangan Muslim di seluruh dunia.

“Dalam beberapa hari terakhir,” lanjut HaCohen, “kami telah bekerja secara giat dengan kepemimpinan Muslim untuk mencegah hal ini terjadi, dan kami berharap berhasil.”

Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen menginstruksikan kementeriannya dan Duta Besar untuk Swedia Zvi Nevo Kulman mengambil tindakan guna mencegah acara tersebut.

“Membakar gulungan Taurat adalah kejahatan rasial, provokasi dan penghinaan berat terhadap orang-orang Yahudi dan tradisi Yahudi,” tegas Cohen.

Baca Juga: Trump Cabut Sanksi Suriah Tanpa Beri Tahu Israel, Tel Aviv Khawatir

Dia menambahkan: “Saya meminta pihak berwenang di Swedia untuk mencegah peristiwa memalukan ini dan tidak mengizinkan pembakaran gulungan Taurat.”

“Saya benar-benar mengutuk pembakaran kitab suci agama apapun sebagai tindakan kebencian dan tidak hormat yang tidak ada hubungannya dengan kebebasan berekspresi,” ujar Kulman melalui tweetnya.

Presiden Israel Isaac Herzog juga mengatakan: “Saya dengan tegas mengutuk izin yang diberikan di Swedia untuk membakar kitab suci.”

“Sebagai presiden Negara Israel, saya mengutuk pembakaran Al Qur’an, yang suci bagi umat Islam di seluruh dunia, dan sekarang saya patah hati karena nasib yang sama menunggu Alkitab Yahudi, kitab abadi orang-orang Yahudi,” tambahnya.

Baca Juga: WHO: Kurangnya Layanan Kesehatan Mental di Afghanistan Sangat Mengkhawatirkan

“Mengizinkan pembakaran kitab suci bukanlah kebebasan berekspresi. Itu adalah hasutan terang-terangan dan tindakan kebencian murni. Seluruh dunia harus bergabung bersama dalam mengutuk tindakan menjijikkan ini dengan jelas,” kata Herzog. (T/R7/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Putin Tidak Hadir dalam Perundingan dengan Ukraina di Turkiye

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Palestina
MINA Health