Tel Aviv, MINA – Kepala Badan Intelijen Domestik Israel Shin Bet, Ronen Bar, mengirimkan surat kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, yang memperingatkan serangan pemukim Yahudi dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir di kompleks Masjid Al-Aqsa menyebabkan “kerusakan luar biasa” bagi Israel.
Surat tersebut, yang dilaporkan oleh Channel 12 Israel, mengungkapkan kekhawatiran mendalam Bar sebagai pejabat keamanan bagi beberapa menteri utama Israel. Demikian dikutip Middle East Monitor, Ahad (25/8).
Ia menggambarkan geng pemukim Yahudi radikal yang dikenal sebagai “Pemuda Hilltop”, yang didukung oleh pemerintah Israel sebagai kelompok yang “telah lama menjadi sarang kekerasan terhadap warga Palestina.”
Ia mengatakan, para pemukim ini menjadi berani karena perlakuan yang lunak dan dukungan dari polisi di bawah kepemimpinan Ben-Gvir yang berhaluan kanan ekstrem.
Baca Juga: Pelapor Khusus PBB: Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza
Ketegangan meningkat di Tepi Barat sejak Israel melancarkan serangan militer mematikan terhadap Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 40.300 warga Palestina sejak 7 Oktober 2023.
Menanggapi surat Bar, kantor Ben-Gvir menuduh kepala Shin Bet “berusaha memutarbalikkan fakta dan menyerang Menteri Ben-Gvir untuk mengalihkan pembahasan tentang tanggung jawabnya atas konsep dan kegagalan yang menyebabkan 7 Oktober.”
“Itu tidak akan membantunya. Setelah [mantan kepala intelijen IDF Aharon] Haliva, dialah orang berikutnya yang harus mengundurkan diri,” kata pernyataan itu. []
Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)