Jakarta, MINA – Kepala Staf Gabungan Militer Amerika Serikat (AS) (bahasa Inggris: Chairman of the Joint Chiefs of Staff) Jenderal Charles Q. Brown Jr. menelepon Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Agus Subiyanto, Kamis (25/1).
Dalam percakapan singkat itu, Jenderal Brown menyampaikan selamat atas pengangkatan Jenderal Agus Subiyanto sebagai tni/">Panglima TNI. Dalam kesempatan itu, dia juga sempat memuji kekuatan militer Indonesia.
Jenderal Brown mengatakan, kepemimpinan seorang tni/">Panglima TNI di kancah regional sangat penting utamanya bagi keamanan di wilayah Indo Pasifik.
Dia juga mengatakan, keketuaan Indonesia di ASEAN telah membuat hubungan negara-negara anggota ASEAN semakin erat sehingga mendorong terciptanya stabilitas keamanan di kawasan.
Baca Juga: Menag Akan Buka Fakultas Kedokteran di Universitas PTIQ
Jenderal Brown mendukung penuh upaya tni/">Panglima TNI memodernisasi TNI dalam rangka melaksanakan tugas menjaga kedaulatan NKRI. Dukungan tersebut, menurutnya, dituangkan dalam bentuk peluang kerja sama di berbagai bidang utamanya modernisasi Alutsista.
Menanggapi apa yang disampaikan Jenderal Brown, Jenderal Agus Subiyanto menegaskan, sebagai tni/">Panglima TNI, dia memiliki visi untuk mewujudkan Alutsista TNI yang modern.
Hal tersebut, lanjutnya, sebagai upaya membuat TNI selalu responsif dan adaptif terhadap tuntutan tugas serta spektrum ancaman sesuai dinamika perkembangan geopolitik dan geostrategis dunia.
Terkait Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield (SGS) yang tidak hanya melibatkan TNI dan Angkatan Bersenjata AS, Jenderal Brown sangat mengapresiasi output yang dihasilkan dari latihan militer multilateral terbesar di kawasan Asia Pasifik.
Baca Juga: Presiden Prabowo Bertekad Perangi Kebocoran Anggaran
“Saya sangat senang, saya mendengar tahun 2024 ini ada 24 negara yang akan ikut berpartisipasi (latihan gabungan),” ujarnya.
Sebelum mengakhiri pembicaraan, Jenderal Brown mengundang Jenderal Agus Subiyanto untuk menghadiri Konferensi Panglima Angkatan Bersenjata yang diselenggarakan oleh Komando Indo Pasifik AS (USINDOPACOM) di Hawaii, Juli 2024 mendatang.(R/R2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Basah