Rostov, MINA – Kepala kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, pada Sabtu pagi (24/6) mengklaim menguasai bagian-bagian markas militer selatan Angkatan Bersenjata Rusia di Rostov dan bersumpah untuk menggulingkan kepemimpinan militer Moskow.
Pria berusia 62 tahun itu mengatakan, dia telah menyeberang ke wilayah Rusia dan menguasai markas besar militer utama. Dia menegaskan, dia dan 25.000 tentaranya “siap mati”.
Dia mengatakan, pasukannya yang telah mempelopori sebagian besar serangan Rusia di Ukraina, telah memasuki kota Rostov di Rusia selatan dan menguasai lokasi militernya.
“Kami berada di dalam markas (tentara), sekarang jam 7:30 (0430 GMT),” kata Prigozhin dalam sebuah video di Telegram.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Menanggapi klaim Prigozhin, Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow telah bersumpah melakukan “tindakan tegas” terhadap “pemberontakan bersenjata” kepala Wagner.
Dalam pidato lima menit yang disiarkan televisi, Putin menyebut situasi di Rostov-on-Don sebagai “tikaman di belakang negara kita dan rakyat kita”. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina