Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala UNRWA Kecam Sistem Distribusi Bantuan AS-Israel di Gaza ‘Kejahatan Perang’

Ali Farkhan Tsani Editor : Widi Kusnadi - 52 detik yang lalu

52 detik yang lalu

0 Views

Ribuan warga Palestina di Jalur Gaza berbondong-bondong untuk mendapatkan bantuan bahan makanan dengan risiko puluhan orang syahid oleh tembakan pasukan Israel. (Gambar: dok. QNN)

Gaza, MINA – Komisaris Jenderal Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, mengecam sistem distribusi pengiriman bantuan AS-Israel di Gaza sebagai “Kejahatan Perang”.

Dalam sebuah posting di X, Lazzarini mengindikasikan bahwa nyawa orang Palestina “telah sangat tidak dihargai”, karena ratusan orang telah terbunuh di pos pemeriksaan distribusi bantuan. MEE melaporkan, Rabu (18/6).

“Sekarang sudah menjadi rutinitas untuk menembak dan membunuh orang-orang yang putus asa dan kelaparan saat mereka mencoba mengumpulkan sedikit makanan dari perusahaan yang terdiri dari tentara bayaran,” katanya.

PBB dan organisasi-organisasi bantuan menuduh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung AS dan Israel, yang mempekerjakan pekerja keamanan dan logistik swasta Amerika, melakukan militerisasi bantuan kemanusiaan.

Baca Juga: Kolombia Resmi Tunjuk Duta Besar untuk Palestina

“Sistem yang lumpuh dan mematikan dengan sengaja menyakiti orang-orang dengan kedok bantuan kemanusiaan dengan kebohongan, penipuan, kekejaman,” ungkapnya.

“Mengundang orang yang kelaparan ke kematian mereka adalah kejahatan perang. Mereka yang bertanggung jawab atas sistem ini harus bertanggung jawab. Ini adalah aib dan noda pada kesadaran kolektif kita,” lanjutnya.

Lazzarini mendesak agar prinsip-prinsip kemanusiaan “harus ditegakkan kembali”, seraya menambahkan bahwa para ahli harus diizinkan masuk ke Jalur Gaza untuk memberikan bantuan. []

Rekomendasi untuk Anda