Srinagar, MINA – Seorang juru bicara Kepolisian Kashmir yang dikelola India mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat (29/11), pasukan telah mengintensifkan operasi antimilitansi di Lembah dan meningkatkan tekanan pada militan.
Pernyataan itu menyebutkan, selama November, setidaknya 28 warga sipil pendukung militan atau yang disebut Pekerja Lapangan (OGW) ditangkap. Sementara seorang militan menyerahkan diri.
“Upaya terkoordinasi oleh pasukan meningkatkan tekanan luar biasa pada para militan dan OGW mereka, yang mengarah kepada penangkapan 28 OGW,” kata pernyataan resmi itu, demikian Rising Kashmir melaporkan.
Menurut perincian yang disebutkan, para OGW ditangkap dengan berbagai tuduhan, seperti melakukan intimidasi, membawa poster dan seragam kelompok pejuang Lasker-e-Toiba (LeT), terlibat pembakaran dan menyebaran poster ancaman, dan memiliki granat tangan, termasuk memotivasi kaum muda untuk bergabung dengan pejuang dan mengkoordinir aksi protes menentang pemerintah India.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Seorang OGW berpakaian kelompok pejuang Jaish-e-Muhammad juga ditangkap di Srinagar.
Para OGW ditangkap di berbagai daerah di Kashmir. (T/RI-1/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan