Ramallah, MINA – Kepresidenan Palestina menyatakan, otoritas pendudukan Israel meremehkan tekad rakyat Palestina untuk menantang pendudukan yang bersikeras mengizinkan “March of the Flags” tahunan di Yerusalem Timur.
Juru Bicara Kepresidenan Nabil Abu Rudeineh mengatakan, menyusul desakan otoritas pendudukan untuk mengizinkan “Pawai Bendera” yang diselenggarakan oleh supremasi Yahudi Israel, sekarang saatnya bagi Yerusalem untuk menjadi mercusuar bagi semua orang Palestina dan Arab dalam menghadapi serangan yang mengacaukan kawasan ini.
Dia menambahkan bahwa dengan memberikan lampu hijau untuk pawai dan persetujuan untuk pemukim fundamentalis, otoritas pendudukan sekali lagi meremehkan rakyat Palestina dan tekad kepemimpinan untuk tetap tangguh dan menantang pendudukan, WAFA melaporkan.
Dia meminta pemerintah Israel untuk menahan diri dari provokasi semacam itu yang hanya dapat mengobarkan ketegangan lebih lanjut, memicu lebih banyak kerusuhan dan kekerasan dengan konsekuensi yang mengerikan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Mengacu pada unggahan terbaru organisasi ekstremis Israel Lehava yang menyerukan pembongkaran Kubah Batu mulai Ahad depan (29/5), Abu Rudeineh memperingatkan bahwa ekstremis Israel telah secara ceroboh melewati semua garis merah.
Pekan lalu, Menteri “Keamanan Publik” Israel Omer Barlev mengumumkan bahwa pawai, yang dijadwalkan pada 29 Mei, akan diadakan di sepanjang rute yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Apa yang disebut “Pawai Bendera” diselenggarakan oleh supremasi Yahudi Israel untuk merayakan pendudukan dan penjajahan Israel di Yerusalem Timur sejak 1967.
Setiap tahun, ribuan anggota kelompok sayap kanan Israel berpartisipasi dalam pawai, mengibarkan bendera Israel dan meneriakkan slogan-slogan rasis dan genosida, saat mereka melewati para penonton dan lingkungan bisnis Palestina, melewati Gerbang Damaskus yang ikonik di Yerusalem, memasuki gang-gang sempit di Kota Tua, Muslim Quarter dan berakhir di alun-alun Tembok Barat. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza