Ramallah, MINA – Juru bicara resmi Kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rudeineh, mengatakan bahwa kepemimpinan Palestina menolak keputusan pemerintah Israel untuk mempercepat pertumbuhan permukiman di Tepi Barat.
Dalam pernyataan kepada Radio Voice of Palestine, Ahad (18/6), Abu Rudeineh menegaskan bahwa kepemimpinan juga menolak otorisasi Israel kepada Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich untuk meratifikasi langkah ini.
Dia menambahkan bahwa permukiman akan tetap ilegal menurut hukum internasional. WAFA melaporkan.
Dia mengatakan bahwa Israel bermain dengan api, baik dalam file Yerusalem atau dalam file penyelesaian, juga menekankan bahwa Israel sepenuhnya menyadari bahwa ini adalah garis merah Palestina, Arab dan internasional.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Abu Rudeineh memperingatkan pemerintah Israel bahwa perilaku ini akan menimbulkan lebih banyak ketegangan dan eskalasi situasi di lapangan.
Dia menganggap pemerintah AS bertanggung jawab atas apa yang terjadi dan menegaskan bahwa “Israel tidak dapat membangun satu batu pun tanpa keputusan Amerika.” (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka