Ankara, 9 Syawal 1436/25 Juli 2015 (MINA) – Kepresidenan Turki mengeluarkan pernyataan mengecam tuduhan “Presiden Recep Tayyip Erdogan dan keluarganya memiliki hubungan dengan ISIS” (Islamic State/Daesh).
Pernyataan Jumat (24/7) menjelaskan, laporan media asing yang menuding hal itu merupakan bagian dari operasi “manajemen persepsi”, bertujuan melemahkan citra Turki dengan menciptakan kesan “ada hubungan antara Turki dan organisasi ISIS”, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Berdasarkan tuduhan amoral baru-baru ini bahwa yang Mulia Bapak Presiden Recep Tayyip Erdogan, anaknya Bilal Erdogan dan putrinya Sumeyye Erdogan memiliki hubungan dengan Daesh (ISIS), merupakan bagian dari kampanye negatif yang dilakukan melawan Turki,” kata pernyataan itu.
Pernyataan itu menuding, fitnah dibuat oleh situs asing tertentu yang mendukung rezim Suriah Bashar Al-Assad dan sekutunya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Mediasi fitnah dan kebohongan tersebut tidak sesuai etika jurnalisme dan juga menyerang hak-hak pribadi,” kata pernyataan itu.
Kepresidenan menegaskan tentang langkah Turski melawan ISIS yang telah berhasil melakukan serangan di wilayah negara itu sepekan lalu. (T/P001/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza