Mekah, MINA – Puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), satu per satu kelompok terbang (kloter) mulai kembali ke tanah air. Namun jamaah haji tidak diizinkan untuk membawa air zamzam ke dalam kabin pesawat.
“Air zamzam akan dibagikan kepada jamaah di embarkasi di Indonesia,” ujar Wakil Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdillah di Madinah, dikutip dari laman resmi Kemenag Ahad, (15/6).
Meski tak diizinkan dibawa sendiri, petugas akan membagikan air zamzam setelah tiba di Indonesia.
Selanjutnya, dari petugas akan membagikan lima liter air zamzam kepada setiap jamaah haji.
Baca Juga: AWG Serukan Peserta Tabligh Akbar Pusdai Kenakan Atribut Palestina
“Masing-masing jamaah akan menerima satu galon berisi lima liter, jadi tidak perlu membawa air zamzam dalam kabin pesawat,” terangnya.
Mengingat ada larangan mengenai air zamzam di dalam kabin pesawat, Abdillah mengimbau untuk para jamaah tidak memaksakan untuk membawa dan menyimpannya di koper maupun tas lainnya yang masuk ke dalam kabin.
“Kami mohon kepada jamaah yang belum berangkat ke bandara agar sejak dari hotel sudah menyiapkan barang bawaan sesuai aturan karena ini demi kelancaran proses pemeriksaan di bandara,” imbuhnya.
Sementara itu, barang yang boleh dibawa ke kabin oleh jamaah haji saat pulang ke Indonesia adalah tas paspor dan koper kecil.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Kamis Ini Diguyur Hujan
Untuk koper kecil yang masuk kabin, berat maksimal yang diizinkan adalah tujuh kg.
Sedangkan koper besar akan ditimbang di lobi hotel dengan berat maksimal 32 kg. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KH Tubagus Achmad Dahlani Idrus Dinobatkan Sebagai Tokoh IBF Paling Berdedikasi